Dalam sambutannya, Ketua KTH Pakning Asal, Tirta menyampaikan apresiasinya terhadap PLN. “Kegiatan ini sangat penting bagi kelangsungan ekosistem pesisir di wilayah kami. Kami berterima kasih atas inisiatif PLN yang tidak hanya menanam tetapi juga akan melakukan monitoring keberhasilan program ini,” ujarnya.
Camat Bukit Batu, Acil Esyno, juga mengapresiasi kolaborasi ini. “Kami sangat bangga atas kepedulian PLN terhadap wilayah kami. Penanaman mangrove ini adalah langkah strategis untuk melindungi ekosistem pesisir, yang sangat penting bagi keberlanjutan kehidupan masyarakat. Desa ini rawan terdampak abrasi, dengan adanya penanaman Mangrove ini desa kami terlindungi dari abrasi ,” tuturnya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, I Njoman Surjana D, menjelaskan tujuan program ini. “Penanaman mangrove adalah langkah nyata PLN dalam mendukung pelestarian lingkungan, khususnya untuk mencegah abrasi di wilayah pesisir. Melalui semangat gotong-royong dan kolaborasi ini, kami berharap program ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Penanaman ini tidak hanya menjadi simbol pelestarian lingkungan, tetapi juga menanamkan semangat kepedulian di hati masyarakat, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan aksi nyata ini, PLN membuktikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.(*)
















