Warga Berharap DPRD Ikut Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Reses— Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Varel Oriano menggelar reses secara perorangan di Kantor Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.

Dharmasraya, METRO–Persoalan pertanian, pupuk, irigasi serta pembangunan jalan menjadi permasalahan bagi sebagian warga Dharmasraya khususnya yang bekerja sebagai petani. Hal ini mencuat ke permukaan saat anggota DPRD sumbar Varel Oriano menggelar reses di Kantor Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Kamis (24/10).

Varel yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menyatakan reses perorangan ini merupakan suatu kewajiban bagi anggota DPRD untuk menampung semua aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Dan cukup banyak keluhan keluhan yang disampaikan dari berbagai kalangan masyarakat untuk segera perjuangkan.

Seperti halnya kelompok tani Sakato Jaya yang  meminta bantuan agar anggota dewan bias ikut mengawal penyaluran pupuk bersubsidi, khususnya di Daerah Dharmasraya.

Menurut mereka, bantuan tersebut telah disetujui Kementerian Pertanian dan penyalurannya melalui dinas pertanian provinsi Sumbar. Karena itu, warga berharap jangan sampai terjadi kelangkaan pupuk subsidi untuk para petani .  “Ini sering menjadi permasalahan di tengah masyarakat,”bebernya.

Melalui kelompok Tani Sakato Jaya, warga meminta kepada dewan Varel mengawal penyaluran bantuan tersebut. Kementerian sudah disetujui dan tentunya penyalurannya melalui dinas pertanian provinsi Sumbar.

Selain persoalan pupuk bersubsidi, banyak lagi aspirasi yang disampaikan warga lainnya. Seperti Wali Nagari Koto Baru, Anggun Saputra. Dia menyampaikan aspirasi masyarakat Koto Baru seperti penyelesaian pelebaran dan drainase jalan provinsi dari Simpang 4 Koto Baru hingga Simpang 3 Koto Baru, drainase perkotaan pasar Koto Baru sepanjang 6 Km.

Kemudian. pelebaran dan dam jalan Simpang Khatib Sulaiman hingga Jembatan Seberang Piruko sepanjang 300 meter. Pelebaran Jalan dan drainase jalan simpang Bukik Bajang sampai Lubuk Patin sepanjang 2 Km. Saluran Cacing dan Saluran Buang persawahan Nagari Koto Baru. Jembatan Permanen Jalan Tembus Bukit Barangin Ke Palo Padang. Jembatan Permanen Ujung Tanjung menuju PT DSL.

“Aspirasi masyarakat ini merupakan kebutuhan masyarakat koto baru, baik untuk akses jalan ke kebun hingga jalan permukiman masyarakat Koto Baru Dharmasraya,” ujar Wali Nagari Koto Baru .

Wali Nagari Ampang Kuranji, Nobon meng­ung­kapkan bahwa saat ini warganya membutuhkan bantuan bibit sawit unggul dan pembangunan saluran irigasi di wilayah Nagari Ampang Kuranji.

“Warga kita meminta pengajuan bantuan bibit sawit dan pembangunan saluran irigasi bagi per­ke­bunan dan persawahan di nagari Ampang Kuranji,” je­lasnya

Selanjutnya, Wali Nagari Sialang Gabung, Aries Gunawan juga mengungkapkan bahwa perwakilan masyarakat dari Nagari Sialang Gaung ada 23 kelompok Tani. “ perwakilan kelompok tani juga mengajukan bantuan bibit padi, jalan usaha tani dan bibit sawit serta jaringan irigasi untuk persawahan dan pertanian,” jelasnya.

Terkait berbagai Aspirasi warga tersebut, Varel akan membawa hasil reses dalam rapat fraksi dan rapat bersama mitra kerja komisi II DPRD Sumbar. “Terimkasih atas saran, masukan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat Dharmasraya. Saya akan memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan masyarakat,” pungkasnya. (hsb)

 

Exit mobile version