Dukung Pemerintah Capai net Zero Emission 2060, PLN Gelar Pelatihan Konversi Motor Listrik di SMK N 2 Pekanbaru

PEKANBARU, METRO–PT PLN (Persero) melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP SBT) baru-baru ini meraih kesuksesan dalam pelak­sanaan program tanggung jawab sosial dan ling­kungan (TJSL) PLN Peduli bertajuk “Pelatihan Konversi Motor Konvensional Menjadi Motor Listrik” yang berlangsung dari tanggal 20-23 Agustus 2024 di SMK Negeri 2 Pekanbaru. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah menuju net zero emission pada tahun 2060 dan mempersiapkan keterampilan generasi muda dalam memanfaatkan energi baru terbarukan.

Pembukaan Pelatihan Koversi Motor Konvensional Menjadi Motor Listrik di SMK Negeri 2 Pekanbaru dilaksanakan pada 20 Agustus 2024 di Aula SMK Negeri 2 Pekanbaru. Turut hadir dalam acara tersebut Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, Hendra Suteni, Kepala Dinas Pen­didikan Provinsi Riau, yang diwakili oleh Kabid SMK Disdik Provinsi Riau, Arden Simeru, Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Riau, Nilam Suri, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Syam­suwir, dan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Pekanbaru, Peri Daswandi. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap program TJSL PLN Peduli ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai sektor terkait.

Pelatihan ini diikuti oleh 36 peserta, terdiri dari 24 siswa dan 12 guru dari SMK Negeri 2 Pekanbaru. Selama empat hari, peserta berkesempatan untuk mengikuti sesi materi dan praktikum mendalam tentang konversi motor konvensional menjadi motor listrik. Dalam kegiatan ini, 6 motor konvensional berhasil dikonversi menjadi motor listrik dengan bimbingan instruktur berpengalaman dari Braja Elektrik Motor, SMK Nurul Barqi, dan Politeknik Negeri Semarang.

Kabid SMK Disdik Provinsi Riau, Arden Simeru, dalam sambutannya, mengatakan, “Program ini sangat relevan dengan visi pendidikan kami yang mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dalam kurikulum.

Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Riau, Nilam Suri menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif PLN UIP SBT yang menge­depankan pendidikan vokasi dalam teknologi ken­daraan listrik. Ini adalah contoh nyata bagaimana sektor industri dapat berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa serta tenaga pendidik.”

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Syamsuwir, juga memberikan apresiasi tinggi, “Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan peluang kerja baru dan memajukan keterampilan tenaga kerja lokal.

Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Pekanbaru, Peri Daswandi, menyambut baik program ini, “Kami sangat berterima kasih kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah dan semua pihak yang terlibat,” ucapnya.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, Hendra Suteni, mengatakan, “Kami sangat bangga dengan keberhasilan program ini dan berterima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat. Program ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk mendukung keberlanjutan dan memajukan keterampilan generasi muda.”

Ditemui di kesempatan terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, I Njoman Surjana D, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam program ini. “Keberhasilan pelatihan ini adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama yang solid. Kami berharap program ini dapat memotivasi lebih banyak inisiatif serupa dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.”(*/hsb)

 

Exit mobile version