Yamaha Sumbar Berbagi Tips Kendarai Motor saat Hujan

BERKENDARA HUJAN-Pengendara sepeda motor Yamaha saat diguyur hujan.

PADANG, METRO–Intensitas hujan yang meningkat di awal tahun perlu diwaspadai oleh ma­syarakat yang mengandalkan sepeda motor sebagai alat mobilitas sehari-hari. Pasalnya, selain permukaan jalan yang lebih licin akibat basah, hujan dengan intensitas tinggi juga kerap membuat beberapa jalan yang dilewati tergenang air atau bahkan banjir.

Meskipun ada resiko, namun tidak sedikit pengguna sepeda motor yang tetap melakukan perjalanan di tengah guyuran hujan. Oleh sebab itu, penting bagi mereka untuk memahami hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat hendak berkendara di musin hujan. Baik itu dari segi kondisi sepeda motor, cara berkendara, perlengakapan berkendara, hingga pemahaman soal rute dan jalur yang akan dilewati.

“Curah hujan yang intens akhir-akhir ini menuntut pengguna sepeda motor untuk meningkatkan kewaspadaannya saat sedang berkendara. Karena dengan kondisi jalan yang basah dan tergenang air tentu membuat resiko ke­ce­lakaan menjadi lebih besar. Untuk itu, fokus yang tinggi, persiapan yang matang serta pemahaman berkendara yang baik dan pemilihan jalur yang tepat, menjadi poin-poin yang penting untuk menjaga safety riding ketika berkendara di musim hujan seperti ini,” ungkap Muhammad Arief, Instruktur YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Muhammad Arief mem­­bagikan beberapa tips dari Yamaha Riding Academy (YRA) terkait tata cara berkendara sepeda motor di musim hujan. Pertama, pastikan motor dalam kondisi sehat. Dari segi persiapan, hal pertama yang harus dicek oleh pengguna sepeda motor sebelum berkendara adalah memastikan motornya dalam kondisi yang layak jalan.

“Pada musim hujan ada beberapa komponen motor yang memiliki peranan vital dan penting untuk dicek. Bila ada komponen motor yang dirasa perlu untuk dicek lebih lanjut atau bahkan diganti, konsumen se­peda motor Yamaha dapat memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor. Karena melalui aplikasi ini, mereka dapat mengecek lokasi dealer terdekat hingga membuat jadwal booking service secara mudah dan praktis dengan smartpho­ne,” ungkapnya.

Ditambahkan Muhammad Arief, tips kedua, jas hujan menjadi salah satu perlengkapan berkendara yang wajib dibawa saat musim hujan karena fung­sinya yang dapat meminimalisir pakaian pengendara menjadi basah dan juga meredakan terpaan angin serta hawa dingin yang langsung ke badan.

“Tips ketiga, ketika ber­kendara saat hujan, pemilihan rute juga menunjang faktor keselamatan dalam berkendara. Hindari jalan yang sering terjadi genangan air atau banjir. Karena apabila pengendara nekat menerjang jalanan yang banjir, selain berbahaya, motor pun juga bisa mengalami kerusakan yang serius,” tambahnya.

Tips keenam, kata Muhammad Arief, kondisi hujan yang membuat jalan licin dan jarak pandang terbatas tentunya harus disikapi dengan cara berkendara yang bijak. Seperti jangan berkendara dengan kecepatan yang tinggi dan sering mendahului pengendara lain dan hindari mengerem secara mendadak.

“Tips kelima, saat intensitas hujan sudah sangat deras, sebaiknya pengendara langsung berhenti dan tidak melanjutkan berkendara karena jarak pandang yang pasti terganggu dan genangan air dijalan membuat sepeda motor menjadi sulit dikontrol,” kata dia.

Terakhir, ungkap Muhammad Arief, motor yang dikendarai saat hujan biasanya menjadi kotor akibat lumpur dan tanah yang menempel sehingga bisa menyebabkan karat. Oleh karena itu, baiknya segera mencuci motor yang telah digunakan dan beri pelumas pada bagian yang ra­wan berkarat, seperti standard samping dan tengah, foot­step, serta kaki-kaki motor. Lalu cek juga kondisi oli serta busi untuk memastikan tidak ada air yang masuk kedalam.

“Demikian tips dari Ya­maha terkait dengan hal-hal yang perlu diperhatikan saat berkendara saat hujan. Apabila motor mengalami malfungsi sehabis menerjang hujan ataupun jalanan yang tergenang, sebaiknya pengendara bi­sa langsung datang ke beng­­kel resmi terdekat untuk mendapatkan penge­ce­kan lebih lanjut,” tutupnya. (rgr)

Exit mobile version