PADANG, METRO–Yamaha terus berinovasi menyediakan produk-produk sesuai kebutuhan market di era terkini sekaligus menciptakan tren yang terbukti digemari masyarakat. Segmen MAXi Yamaha merupakan salah satu karya unggulan mendunia yang mampu mengubah kehidupan berkendara konsumen. Kesuksesan ini semakin menginspirasi Yamaha untuk menghasilkan produk-produk terbaru yang selalu dinantikan pecinta skutik premium di Tanah Air.
Pada awal tahun 2024 lalu, Yamaha merilis model teranyar yang semakin memperkuat keluarga MAXi Yamaha, yaitu LEXi LX 155. Mengusung konsep “Simple but MAXi”, LEXi LX 155 hadir untuk menjawab keinginan konsumen yang membutuhkan motor kelas premium dengan performa MAXimal serta karakter simpel dan praktis. Generasi terbaru LEXi dapat menjadi matik pilihan masyarakat Indonesia yang sporty, aktif dan menyukai gaya hidup modern.
Perubahan di sektor dapur pacu menjadi salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh LEXi LX 155 series dalam mendukung kebutuhan berkendara para penggunanya. Pasalnya pada generasi sebelumnya, LEXi hanya mengusung mesin berkubikasi 125cc, dan kini telah ditingkatkan dengan pengaplikasian mesin Blue Core berkapasitas 155cc.
Menjadi lebih menarik lagi, mesin Blue Core 155cc yang dimiliki LEXi LX saat ini merupakan generasi teranyar yang memang banyak mendapat sentuhan peningkatan, sehingga mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11,3 kW / 8.000 rpm serta torsi maksimum sebesar 14,2 Nm / 6.500 rpm. Pada event MAXi Flash Trip yang digelar oleh Yamaha pada 3 – 7 Februari 2024 di kota Bandung, awak media yang hadir diberi kesempatan untuk menelisik lebih jauh tentang mesin generasi terbaru itu. Tidak hanya sebatas melalui pemaparan materi, namun juga ada unit praga mesin yang telah dibongkar untuk dilihat secara langsung perubahan apa saja yang ada di dalamnya.
“Seperti yang telah disampaikan pada saat peluncuran produk di awal tahun, mesin yang dipakai LEXi LX 155 adalah mesin Blue Core 155cc generasi terbaru yang mendapat rombakan pada design camshaft, piston, head, jalur oli dan beberapa bagian lainnya. Efek dari improvement ini adalah meningkatnya efisiensi mekanis yang membuat mesin motor menjadi minim gesekan dan vibrasi, sehingga akselerasi serta performanya menjadi lebih baik,” terang Ferry Nurul Fajar, dari bagian Service Education, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg saat memberikan penjelasan pada aktivitas Media Technical Workshop.
Ferry Nurul Fajar menjelaskan, peningkatan kubikasi mesin pada LEXi LX 155 tentunya membuat Body Cylinder dan Forged Piston menjadi berubah, khususnya pada ukuran diameter yang kini lebih besar, yaitu 58 x 58,7 (bore x stroke). Dinding Cylinder pun juga turut dibuat sehalus mungkin untuk meminimalisir gesekan dan megurangi “oil loss”.
“Tidak hanya pada Body Cylinder & Forged Piston saja, perubahan jeroan mesin juga turut menyasar area Head Cylinder yang kini mampu menghasilkan kompresi rasio lebih besar,. Peningkatan ini datang dari ukuran dome capacity yang dibuat menjadi lebih kompak. Selain itu, perubahan Design Head cylinder juga dibarengi dengan perubahan dimensi desain pada diameter kepala Valve yang menajdi lebih besar,” ujar dia.
Selain itu, mesin LEXi LX 155 memiliki ukuran Crankshaft yang lebih pendek dari LEXi yang sebelumnya, yaitu 277,8 mm berbanding 283,8 mm serta dimensi dan berat Rotor Assy yang lebih ringan, yaitu 1.130 gr berbanding 1.250 gr. Dengan adanya efisiensi dari sisi ukuran dan berat pada komponen-komponen tersebut, maka berimbas pada akselerasi motor yang menjadi lebih baik.
“Bagian Camshaft pada mesin LEXi LX 155 juga turut mendapat sentuhan pembaruan. Jika sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan,” kata dia.(rgr)