Januari-Agustus 2024, Produksi Padi Pasaman Barat Capai 58.415 Ton

Ilustrasi lahan persawahan di Pasaman Barat.

PASBAR,METRO–Produksi padi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Delapan bulan terakhir rentang waktu Januari-Agustus 2024 mencapai 58.415 ton dari 103.684 ton selama 2024.

“Di sisa waktu ini, sampai akhir tahun kita akan berupaya mencapai target yang ditetapkan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pa­ngan dan Hortikultura Pasbar  Doddy San Ismail kemarin.

Dikatakan Doddy, mencapai target produksi itu maka pihaknya melakukan sejumlah upaya yakni me­lakukan rehab jaringan irigasi tersier, pembangunan jalan usaha tani dan bantuan alat mesin pertanian.

Selain itu juga memanfaatkan lahan perkebunan yang saat ini masa peremajaan sawit rakyat.

Lalu memanfaatkan lahan-lahan yang berpotensi untuk pertanaman padi dan jagung melalui pola tanaman sela berupa tumpang sari, tumpeng sisip dan pola lainnya.

“Pemberian saprodi benih, pupuk dan pestisida serta alat dan mesin pertanian berupa pompanisasi, traktor, combine harvester,” katanya.

Selain itu juga membenahi dan merawat saluran irigasi dalam rangka pemenuhan air bagi lahan persawahan.

“Berbagai upaya itu akan kita lakukan sehingga target produksi padi yang ditetapkan dapat tercapai,” katanya.

Ia berharap ke para petani juga terus me­ning­katkan kemampuan pe­ngetahuan melalui penyuluh yang ada.

“Selain menemui langsung petani kelapangan berupa sekolah lapangan juga penyuluhan terus kita lakukan agar kemampuan petani terus meningkat,” ujarnya.

Ia menyebutkan daerah sentra padi di Pasaman Barat terletak di Kecamatan Talamau, Kinali, Ranah Batahan dan Gunung Tuleh.

Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pro­duksi padi guna mensejahterakan petani.

Produksi padi terus me­ngalami peningkatan sejak 2022. Untuk tahun 2022 produksi padi 95.753 ton, pada 2023 naik menjadi 100.597 ton dan pada 2024 ditargetkan produksi menjadi 109.842 ton. (end)

Exit mobile version