PADANG, METRO— Dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2024, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho lakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernur pada Rabu (04/09).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerjasama sekaligus menyampaikan kesiapan PLN dalam menjaga pasokan listrik khususnya dalam mengawal rangkaian acara menuju Pemilihan Kepala Daerah Sumbar. Sebagai bentuk apresiasi, PLN menyerahkan buket bunga kepada Gubernur Sumbar seraya meminta testimoni terkait layanan PLN selama ini. Eric menyampaikan bahwa peran dan dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada PLN sangat signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik PLN.
“PLN terus memperkuat sinergi dengan seluruh stakeholder dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan publik. Kami memastikan kesiapan listrik yang andal dan layanan terbaik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang ditopang salah satunya oleh sektor industri dan bisnis,” ungkap Eric.
Ia menjelaskan bahwa saat ini kondisi sistem kelistrikan di Provinsi Sumatera Barat memiliki daya mampu pasok listrik sebesar 823,15 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 672,15 MW, sehingga terdapat cadangan 151 MW atau reserve margin sebesar 22,47%. Sedangkan untuk total Rasio Elektrifikasi (RE) sudah mencapai 99,99% dengan total pelanggan tersebar di seluruh Sumatera Barat mencapai lebih dari 1,7 juta pelanggan.
“Kami terus memastikan ketersediaan listrik terjamin untuk seluruh masyarakat, khususnya warga Sumbar. Selain itu, kami juga siap melayani berbagai transaksi kelistrikan maupun pengaduan masyarakat, yang semuanya dapat dengan mudah diakses dan cepat ditindaklanjuti oleh petugas, melalui aplikasi PLN Mobile, hal ini sebagai bentuk komitmen layanan optimal kepada masyarakat. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami,” imbuh Eric lagi.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyambut baik kunjungan PLN dan mengapresiasi langkah proaktif yang diambil oleh manajemen PLN dalam memperhatikan masukan masyarakat.
Menurut Mahyeldi, kebutuhan akan listrik diprediksi akan semakin besar ke depan mengingat gencarnya rencana pembangunan hotel di Sumatera Barat, khususnya kota Padang. Bila listrik sudah didapat dengan mudah, maka para investor akan berbondong-bondong tanam investasi di Sumatera Barat, ditambah lagi saat ini Pemprov gencar menggaungkan Visit Beautiful West Sumatera sebuah program aktivasi pascapendemi dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mendorong nilai ekonomi serta membuka lapangan kerja pada semua sektor pariwisata di Sumbar.
“Kami sangat mengapresiasi langkah PLN untuk terus proaktif kepada pelanggan, meningkatkan kualitas layanan tanpa mengabaikan proses bisnis intinya yakni melistriki negeri. Saat ini kondisi kelistrikan Sumbar cukup baik dan kanal-kanal pengaduan PLN juga responsif menjawab pengaduan pelanggan. Semoga kedepan ketersediaan energi listrik semakin baik berikut pelayanan yang prima sehingga mampu menjawab kebutuhan listrik investor, khususnya dibidang perhotelan sebagai salah satu penggerak sektor pariwisata Sumbar,” ucap Mahyeldi.
Audiensi ini menjadi momen penting bagi PLN UID Sumbar untuk memperkuat hubungan dengan Pemerintah Provinsi Sumbar sebagai wadah untuk menyerap masukan dan melakukan berbagai perbaikan di berbagai lini. PLN juga terus menjaga komunikasi terbuka dengan berbagai pihak untuk memastikan peningkatan kualitas pelayanan diseluruh wilayah, khususnya Sumatera Barat. (*/hsb)