PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Tengah kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, kegiatan restorasi dilakukan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim dengan penanaman bambu serta tanaman eksotis langka endemik Riau.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN dalam rangka mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 15, yang berfokus pada perlindungan, pemulihan, dan peningkatan ekosistem daratan. Dalam kegiatan ini, PLN UIP Sumatera Bagian Tengah bekerja sama dengan UPT KPHP Minas Tahura serta beberapa lembaga swadaya masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat.
I Njoman Surjana selaku General Manager UIP Sumatera Bagian Tengah mengatakan “Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam pelestarian ekosistem daratan melalui restorasi Tahura Sultan Syarif Hasyim ini. Penanaman bambu dan tanaman endemik langka ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah erosi, serta mendukung upaya konservasi keanekaragaman hayati di wilayah ini. Program restorasi ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga mencakup pemantauan dan perawatan jangka panjang untuk memastikan pertumbuhan dan kelestarian tanaman yang ditanam”
Dengan terlaksananya program ini, PLN berharap ekosistem di Tahura Sultan Syarif Hasyim dapat pulih dan terjaga, sehingga dapat terus memberikan manfaat ekologis, ekonomis, dan sosial bagi masyarakat sekitar.(*)