PT PLN (Persero) melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah telah melaksanakan serah terima bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli dengan judul “Pengolahan Tepung Mokaf dan Produk Turunannya untuk Kelompok Industri Kreatif Batang Ubi di Jorong Padang Panjang” pada 28 Agustus 2024, lalu. Acara yang berlangsung di Rumah Produksi Kelompok Industri Kreatif Batang Ubi ini menandai komitmen PLN dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Manager Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, Eriko Putra, Wali Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, Nofrizal, Wakil Rektor IV Universitas Andalas yang diwakili oleh Koordinator Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas, Verinita, serta Kabid UMKM Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota, Yandri Elfira. Juga turut hadir perwakilan dari Balai POM Payakumbuh, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota, serta Badan Musyawarah Nagari dan Badan Usaha Milik Nagari setempat.
Dalam sambutannya, Manager Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, Eriko Putra menyampaikan harapan besar agar bantuan ini dapat memperkuat Kelompok Industri Kreatif Batang Ubi dalam memanfaatkan potensi tanaman ubi secara optimal. “Dengan adanya bantuan ini, kami berharap kelompok industri dapat meningkatkan kapasitas produksi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” ungkapnya.
Wali Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, Nofrizal, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan PLN dan menekankan pentingnya program ini bagi masyarakat setempat. “Program ini akan membuka peluang baru dan membantu mengembangkan potensi ekonomi lokal, terutama dalam pengolahan tepung mokaf,” katanya.