JAKARTA, METRO–PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot percepatan penyaluran bantuan pangan penanganan stunting bagi 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) di 7 provinsi.
Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan, pihaknya saat ini fokus mempercepat realisasi program strategis pemerintah tersebut melalui berkolaborasi bersama unsur pemerintah daerah dan instansi terkait.
“Kami terus melakukan berbagai langkah percepatan penyaluran bantuan pangan telur ayam dan daging ayam bagi 1,4 juta keluarga risiko stunting. Salah satu langkah efektif untuk meningkatkan penyaluran dengan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait,” kata Sis Apik dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/8).
Lebih lanjut, Sis Apik mengaku, pemerintah daerah serta instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi memegang peranan penting dalam menyukseskan program ini. Salah satunya, memastikan produk telur ayam serta daging ayam yang disiapkan dan disalurkan ID FOOD terjaga kualitasnya.
Adapun kontribusi BKKBN yang utama adalah terkait penyedia data KRS. Menurut Sis Apik, koordinasi ID FOOD bersama BKKBN terus dilakukan sepanjang pelaksanaan program, mengingat BKKBN berperan memvalidasi data dan memberikan updating data KRS. Apabila ada perubaha data KRS, BKKBN memiliki kewenangan untuk menyampaikan KRS pengganti
“Selama pelaksanaan program bantuan pangan ini kami terus bersama BKKBN. Dengan dukungan data yang akurat dan update, maka bantuan pangan penanganan stunting ini dapat tersalurkan tepat sasaran kepada keluarga yang membutuhkan. Hal ini memberikan dampak positif bagi pengentasan stunting di Indonesia,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada penyaluran tahap 1 ID FOOD telah selesai menyalurkan sebanyak 909 ribu paket bantuan telur ayam dan daging ayam penanganan stunting. Jumlah tersebut merupakan total paket bantuan yang telah disalurkan di 7 provinsi yaitu, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, dan Sulawesi Barat.
Adapun sesuai penugasan Badan Pangan Nasional, ID FOOD akan menyalurkan bantuan dengan alokasi perbulan sebanyak 1,4 juta paket bagi 1,4 juta KRS. (jpc)