PADANG, METRO–Lima tahun kepemimpinan Erick Thohir, PT PLN (Persero) terus melangkah maju dengan menghadirkan program-program inovatif yang berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan lintas sektor. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah sektor pertanian dengan hadirnya Program Electrifying Agriculture PLN.
Langkah nyata konsistensi PLN dalam memajukan para petani terlihat saat PT PLN Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang mengadakan acara Customer Gathering Huller Listrik di Hall Hotel Hannah Syariah Painan pada Rabu (14/08) lalu. Dalam acara yang dihadiri sekitar 25 pengusaha huller tersebut, PLN mengajak para pengusaha penggilingan padi di daerah Kab. Pesisir Selatan untuk beralih menggunakan energi hijau melalui listrik PLN.
Selain, para pengusaha huller, turut hadir perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Kabupaten Pesisir Selatan yang mendukung upaya PLN mengenalkan teknologi listrik sebagai penyokong usaha penggilingan padi menggantikan mesin diesel.
Manager PLN UP3 Padang, Wilsriza menyampaikan ragam manfaat implementasi electrifying agriculture terhadap para petani, mulai dari efektivitas, efisiensi dan lebih ramah lingkungan karena minim polusi udara hingga polusi suara.
“Banyak sekali kelebihan penggunaan listrik untuk usaha penggilingan padi jika dibandingkan dengan mesin diesel. Mulai dari penghematan berupa efisiensi rata-rata diatas 60 persen. Pernyataan tersebut tidak hanya dating dari PLN, namun juga dari pelaku usaha pertanian yang sudah lama beralih menjajal program yang telah terbukti mendorong peningkatan produktivitas dan menekan efisiensi biaya ini,” imbuhnya.
Dari sisi kelistrikan, menurut Wilsriza, PLN sangat siap dengan pasokan listrik yang andal untuk mendukung era electrifying agriculture yang lebih ramah lingkungan yang akan menyokong bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional petani.