Kabupaten Agam jadi Piloting Project, Bank Nagari Launching Sistem Transaksi Non Tunai Desa Siskeudes Online dan Siskeudeslink

LAUNCHING— Direktur Keuangan PT. Bank Nagari Roni Edrian, bersama Bupati Agam Andri Warman melaunching Sistem Transaksi Non Tunai Desa Siskeudes Online-Siskeudeslink-Nagari Cash Management Kabupaten Agam, Kamis (15/8), di Hotel Rocky Padang.

PADANG, METRO–PT. Bank Nagari me­laun­ching Sistem Tran­saksi Non Tunai Desa, Sis­keudes Online, Siskeu­des­link, Nagari Cash Management (NCM) Kabupaten Agam, Kamis (15/8) di Hotel Rocky Padang.

Launching program ini ditandai dengan peneka­nan tombol yang dilakukan oleh Direktur Keuangan PT. Bank Nagari Roni Edrian, bersama Bu­pati Agam An­dri Warman disaksikan oleh.

Direktur Keuangan PT. Bank Nagari, Roni Edrian mengatakan, Siskeudes atau Sistem Keuangan De­sa merupakan aplikasi mi­lik Kementerian Dalam Ne­geri yang dipergunakan un­tuk transaksi penge­lua­ran de­sa, mengacu kepada Pe­ra­turan Pengelolaan Ke­ua­ngan Desa yang berlaku saat itu yaitu Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 ten­tang Pengelolaan Ke­uangan­ Desa.

“Fungsi utama Sis­ke­udes dalam keuangan desa me­mastikan seluruh keten­tuan dan kebijakan dalam im­ple­mentasi UU Desa khususnya Keuangan dan Pem­bangu­nan Desa dapat dilaksanakan dengan lebih optimal dan transparan, serta memu­dah­kan tata kelola keuangan desa,” ujar Roni Edrian.

Selain itu lanjut Roni Edrian, penggunaan apli­kasi Siskeudes dalam pe­nge­lolaan dana desa, juga untuk menggalakkan tran­saksi non tunai yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia.

“Hal ini bertujuan untuk menciptakan sistem pem­ba­yaran yang aman, efi­sien, dan lancar yang pada akhirnya akan mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien,”jelas Roni Edrian.

Disebutkan oleh Roni Edrian, kerja sama dengan Bank Nagari pada aplikasi siskeudes ini dari sisi pem­bayaran menggunakan Na­­­gari Cash Management.

“Kabupaten Agam me­rupakan kabupaten per­tama di Sumatera yang me­ng­implementasikan apli­­­kasi

siskeudes dalam pe­nge­lolaan dana desa dan nomor 3 di indonesia. Kabu­paten Agam akan menjadi percontohan un­tuk kab/kota lain atau pro­pinsi lain nan­tinya,­”ucapnya.

Pada saat ini kata Roni Edrian, Bank Nagari se­dang melakukan pengem­bangan aplikasi siskeudes pada Kabupaten Lima Pu­luh Kota, Pesisir Selatan, So­lok Selatan, dan Kota Sawahlunto.

“Sementara itu, lang­kah selanjutnya untuk Ka­bu­paten Agam, Bank Na­gari akan mensupport pe­ma­sangan Smart Tax  (alat perekam pajak-hotel dan restoran) sebanyak 11 alat. Dan Bank Nagari akan men­­­dukung sepenuhnya ka­bupaten agam menjadi smart city,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Agam Andri Warman sa­ngat mendukung program ini karena mendukung tran­spa­ransi keuangan yang ada di Nagari dan me­ngurangi resiko pelang­garan yang tinggi.

“Dengan adanya program ini, ke depan tidak akan terjadi lagi adanya temuan-temuan di Nagari, serta mengurangi resiko pelang­ga­ran yang bisa terja­di,­”ujar Andri War­man.

Selain itu, Andri War­man juga mengungkapkan rasanya bangganya atas penunjukkan Bank Nagari ter­hadap Kabupaten Agam menjadi piloting pro­jek ini.

“Mudah-mudahan Ka­bupaten Agam diharapkan dapat menjadi acuan bagi kabupaten-kabupaten lain di Sumatera yang beren­cana menerapkan sistem serupa, dengan cara me­lakukan studi tiru dan studi banding di masa men­da­tang,” pungkasnya. (rom)

Exit mobile version