Smartfren terus memperluas jangkauan layanan Smartfren 4G LTE di salah satu kepulauan terluar Indonesia, tepatnya di Kabupaten Natuna.
“Kami melihat bahwa Natuna memiliki bonus demografi yang sangat baik karena letaknya yang strategis dan berbatasan langsung dengan Malaysia dan Vietnam. Untuk itu, hadirnya layanan Smartfren di Natuna diharapkan dapat memberikan kemudahan akses komunikasi dan telekomunikasi bagi warga, termasuk mempermudah komunikasi dan koordinasi antar para pemangku kepentingan,” ujar Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys.
Upaya tersebut ditandai dengan pengoperasian 15 pemancar sinyal (Base Transceiver Station) Smartfren di wilayah Natuna. Dengan demikian, masyarakat Natuna kini sudah dapat merasakan kenyamanan dalam melakukan streaming video dan musik, bersosial media, hingga browsing melalui jaringan Smartfren 4G LTE.
Adapun secara detail wilayah yang sudah tercakup layanan Smartfren adalah Kecamatan Bunguran Timur, sebagian Bunguran Tengah dan Selatan. Langkah Smartfrentersebut langsung mendapat apresaisi dari Bupati Kabupaten Natuna, Drs. H. Hamid Rizal M.Si.
Kehadiran jaringan dan konektivitas Smartfren di wilayah Natuna, kata Hamid, dapat mempercepat kesejajaran Kabupaten Natuna dengan Kabupaten dan kota-kota lain di Indonesia, serta dapat mengatasi permasalahan ketersediaan sarana komunikasi dan akses informasi yang ada.
Saat ini cakupan jaringan Smartfren 4G LTE telah hadir di lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi hadirnya Smartfren di Natuna, selama periode promo ini (6 Maret hingga 6 September 2019), Smartfren memberikan Program Unlimited Internet (Internetan Sampai Puas) dengan batas pemakaian wajar dan hanya berlaku untuk area Natuna. Selain itu, saat ini beberapa produk modem wifi seri M6 dan home router Wibox sudah bisa didapatkan di Natuna. (jpnn)
