Raga CP MoU dengan Mercubaktijaya, Lirik Penyandang CP untuk Kembangkan Ilmu Keperawatan Disabilitas

kerja sama—Universitas Mercubaktijaya Padang menjalin kerja sama dengan Yayasan Rumah Gadang Cerebral Palsy (Raga CP) Sumatera Barat (Sumbar) dalam pengembangan perawatan anak CP, Selasa (6/8).

PADANG, METRO–Universitas Mercubaktijaya Padang menjalin kerja sama dengan Yayasan Rumah Gadang Cerebral Palsy (Raga CP) Sumatera Barat (Sumbar) dalam pe­ngem­bangan perawatan anak CP, Selasa (6/8).

Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan seluruh universitas, khu­susnya yang memiliki program studi (prodi) bidang keperawatan melirik penyandang CP untuk memperdalam ilmu yang dipelajari.

Ketua Raga CP Sumbar Hilda Yetti mengatakan, dalam pendidikan tinggi bidang keperawatan, banyak yang tidak melirik CP sebagai media pembelajaran untuk pendidikan khu­sus (disabilitas-red).

Padahal penyandang CP cukup banyak dan butuh tenaga kesehatan (fisioterapi-red) yang bisa membantu mereka untuk berkembang. “Jadi kita berharap akan banyak lagi lembaga pendidikan tinggi untuk peduli pada penyandang CP,” harapnya.

Dia mengungkapkan, CP belum terlalu familiar dalam kalangan kampus yang memiliki prodi yang berkaitan dengan  disabilitas. Kebanyakan sekarang autis yang mendapatkan perhatian.

Padahal penderita CP lebih berat dari pada autis, sehubungan banyak orang tua yang memiliki anak CP memutuskan untuk menyimpan anak karena tidak tahu untuk berbuat apa.

Secara keseluruhan Raga CP telah bekerja sa­ma dengan berbagai pihak untuk merawat anak-anak CP. Salah satunya dengan OPD lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dalam bidang penguatan kapasitas orang tua sebagai perawat anak disabilitas, khususnya CP.

Begitupun Sumber Da­ya Manusi (SDM) fisioterapi Raga CP Sumbar bekerjasama dengan seorang pakar dari Solo.

Sementara itu staff Uni­versitas Mercubaktijaya Padang Rima pada kun­jungan ke Raga CP Sum­­bar mengatakan, kerja sama dengan Raga CP bentuk tindak lanjut dari Tridharma Pendidikan Ting­gi.

“Dengan adanya kerjasama dengan Raga CP maka pihak universitas bisa melakukan penelitian pe­ngabdian masyarakat hingga mahasiswa yang belajar ke Raga CP,” katanya.

Dia menyebutkan, pro­di yang menjadi objek kerjasama dengan Raga CP adalah Telewicara (TW). Prodi TW di Indonesia cukup langka hanya ada empat. Jadi prodi TW merupakan unggulan di Universitas Mercubaktijaya Pa­dang. Lulusannya banyak te­lah bekerja diberbagai ru­mah sakit.(fan)

Exit mobile version