PAYAKUMBUH, METRO–International Expo SMK Sumatera Barat, yang akan dihelat di pelataran Ngalau Indah, Kota Payakumbuh mulai, 7-11 Agustus 2024 ini, bakal menghadirkan tamu-tamu dari berbagai provinsi di Indonesia dan luar negeri.
Acara bergengsi pertama kali digelar di Sumatera Barat, bakal Dibuka langsung Dirjen dari Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Serta akan dihadiri oleh 500 undangan dari tamu-tamu nasional dan internasional. Dan akan diikuti sebanyak 83 SMK se-Sumatera Barat.
“InsyaAllah acara kita akan dibuka oleh bapak Dirjen dari Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, dihadiri Gubernur Sumbar dan Ketua DPRD Sumbar. Kemudian juga 500 tamu undangan dari dalam dan luar negeri,” ungkap pelaksana dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Dra. Anita, MM saat Press Conference, Selasa (6/8).
Dia juga menyebut Expo SMK Sumbar merupakan inti dari kegiatan dari tahun 2022-2023 dan puncaknya 2024. “Sebelumnya kita sudah melakukan bimtek digitalisasi SMK, dan implementasi digitalisasi guru SMK, kemudian study tiru. Dan expo SMK ini kami persiapkan selama dua tahun lebih. Melibatkan tim tenaga ahli dari perguruan tinggi dan budayawan, pelaku usaha dan industri,” sebutnya.
Dikatakannya, pada acara expo SMK Sumbar selama lima hari ini akan dilaksanakan berbagai kegiatan termasuk menandatangani MoU dengan 30 industri dalam dan luar negeri. Talkshow disalah satu hotel di Kota Payakumbuh, kemudian FGD dan sejumlah kegiatan lainnya yang akan memacu semangat dan kreativitas siswa SMK untuk melahirkan produk industri.
Dia juga meyakinkan sebanyak 80 BUT nanti akan diisi dengan tampilan industri yang sudah lolos seleksi. Kemudian juga sudah melalui seleksi yang ketat dari tenaga ahli dari perguruan tinggi, budayawan dan pelaku usaha dan industri.
Tenaga Ahli Expo SMK Sumatera Barat pada kesempatan itu, menyebut Inisiator expo SMK Sumatera Barat ini adalah Ketua DPRD Sumbar, Supardi. “Ini penting untuk dilaksanakan karena selama ini hasil karya siswa tidak pernah dilakukan hilirisasi sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Semua karya siswa nanti akan di “lempar” ke pasaran,” ungkapnya.
83 SMK yang produknya bisa di hilirisasi dan kerjasamakan dengan industri luar dan dalam negeri dikatakannya sudah memenuhi 7 kriteria. “Harapannya siswa SMK bisa berkarya di industri nasional dan internasional, termasuk mencarikan tempat industrinya. Alumni SMK ini diharapkan mampu berkarya baik nasional maupun internasional,” diamini IO expo SMK Sumbar.
Sementara itu Ketua DPRD Sumbar, Supardi, menyebut sudah sejak tahun 2022 lalu rutin melakukan bimtek untuk guru-guru SMA dan SMK. Dan awalnya kegiatan expo SMK Sumbar ini akan dilaksanakan awal tahun, namun persiapan memang matang maka baru dilaksanakan pada Agustus ini.
Melalui Expo SMK Sumbar ini disampaikan Supardi, siswa bisa menyalurkan hobi atau ciptaan nya sendiri untuk dipamerkan ke dunia. Diharapkan lahir nanti produk baru dan terbarukan di beberapa tahun kedepan. Sehingga angka pengangguran kedepan baik di Sumbar maupun di Kota Payakumbuh bisa teratasi.
“Nanti akan hadir bayer-bayer dari berbagai provinsi bahkan luar negeri seperti Jepang dan Malaysia. Harapan kita akan ada MoU baik antara sekolah dengan Dinas, dan ini hal yang besar. Hari ini kita baru menanam, Tiga tahun kedepan kita akan memanen,” ucap Supardi yakin. (uus)