Tenaga Ahli Expo SMK Sumatera Barat pada kesempatan itu, menyebut Inisiator expo SMK Sumatera Barat ini adalah Ketua DPRD Sumbar, Supardi. “Ini penting untuk dilaksanakan karena selama ini hasil karya siswa tidak pernah dilakukan hilirisasi sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Semua karya siswa nanti akan di “lempar” ke pasaran,” ungkapnya.
83 SMK yang produknya bisa di hilirisasi dan kerjasamakan dengan industri luar dan dalam negeri dikatakannya sudah memenuhi 7 kriteria. “Harapannya siswa SMK bisa berkarya di industri nasional dan internasional, termasuk mencarikan tempat industrinya. Alumni SMK ini diharapkan mampu berkarya baik nasional maupun internasional,” diamini IO expo SMK Sumbar.
Sementara itu Ketua DPRD Sumbar, Supardi, menyebut sudah sejak tahun 2022 lalu rutin melakukan bimtek untuk guru-guru SMA dan SMK. Dan awalnya kegiatan expo SMK Sumbar ini akan dilaksanakan awal tahun, namun persiapan memang matang maka baru dilaksanakan pada Agustus ini.
Melalui Expo SMK Sumbar ini disampaikan Supardi, siswa bisa menyalurkan hobi atau ciptaan nya sendiri untuk dipamerkan ke dunia. Diharapkan lahir nanti produk baru dan terbarukan di beberapa tahun kedepan. Sehingga angka pengangguran kedepan baik di Sumbar maupun di Kota Payakumbuh bisa teratasi.
“Nanti akan hadir bayer-bayer dari berbagai provinsi bahkan luar negeri seperti Jepang dan Malaysia. Harapan kita akan ada MoU baik antara sekolah dengan Dinas, dan ini hal yang besar. Hari ini kita baru menanam, Tiga tahun kedepan kita akan memanen,” ucap Supardi yakin. (uus)