PT PLN (Persero) saat ini sedang gencar mendukung dan mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk Go Global, sebagai upaya perluasan pasar mitra binaannya dan peningkatan perekonomian di Indonesia.
Bukan hal yang tidak mungkin akan semakin banyak UMKM Indonesia khususnya binaan PLN melebarkan sayap di pasar internasional. Produk UMKM sendiri sudah semakin diminati pasar global dan mampu bersaing dengan produk-produk lainnya.
Hanya saja, UMKM perlu booster untuk kian mengokohkan dan memperluas keberadaannya di kancah global seperti yang disampaikan Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP SBT), Hendra Suteni.
“Kapasitas, kualitas dan kuantitas UMKM dalam program UMKM Go Global harus ditingkatkan sehingga pada gilirannya produk-produk UMKM binaan PLN tersebar dan makin meluas dikonsumsi di pasar global”, ujar Hendra.
Perhatian, dukungan, dan berbagai upaya terus digulirkan oleh PLN demi mewujudkan UMKM binaannya naik kelas dan menjadi pemain global serta berorientasi ekspor. Dengan demikian, mitra binaannya dapat memantapkan diri dan meningkatkan daya saing di kancah global. Jika semakin banyak UMKM go global, tentu saja akan berdampak pada peningkatan perekonomian Indonesia seiring dengan meningkatnya ekspor dari UMKM.
Namun, sektor UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan ke depan, di antaranya inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, legalitas atau perizinan, branding dan pemasaran, sumber daya manusia, standarisasi dan sertifikasi, dsb. Untuk itu, perlu kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam mengatasi beragam tantangan untuk UMKM Go Global.
Guna memperkuat UMKM binaan PLN, PLN UIP SBT turut ambil andil untuk mendukung pengembangan UMKM Go Global, salah satu diantaranya melalui pendampingan akses pasar, dan juga peningkatan brand.
Bertempat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura pada Jumat, 28 Juni 2024, Fungsi Ekonomi KBRI di Singapura menggelar diskusi perihal UMKM Go Global dengan PLN UIP SBT, dimana salah satunya merupakan pembahasan feedback terhadap keikutsertaan mitra binaan PLN UIP SBT dalam gelaran eksibisi GastroBeats Singapore 2024 lalu.
Hadir pada kesempatan tersebut Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI di Singapura, Hastin A. B. Dumadi beserta jajaran serta Assistant Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIP SBT, Anggraeny Glory Roito Purba serta staf terkait.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat sektor UMKM dalam kapabilitas memasuki pasar ekspor. “Salah satunya dengan PLN UIP SBT, kami menjalin kolaborasi guna bersama-sama mendorong dan membantu memfasilitasi UMKM Indonesia untuk Go Global. Kita coba kenalkan ke target pasar melalui event-event besar di Singapura,” kata Hastin.
“Bukan satu hal sulit UMKM kita bisa masuk ke pasar Singapura, namun kita harus betul jaga trust pembeli melalui kualitas produk yang dipasarkan. Utamanya kaitan izin edar yang sudah didapat. Kita harus jaga itu baik-baik,” tambah Hastin.
Pihaknya menyambut baik peran yang dilakukan PLN dalam meningkatkan perekonomian salah satunya melalui sektor UMKM.
Assistant Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIP SBT, Anggraeny Glory menjelaskan bahwa kedepannya, PLN UIP SBT bersama KBRI di Singapura akan terus menyinergikan dan memanfaatkan kemampuan sumber daya dalam melakukan pembinaan pelaku UMKM berorientasi ekspor.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara PLN UIP SBT dengan pemangku pemerintah terkait, seperti KBRI di Singapura, kita dapat mewujudkan visi bersama untuk membangun ekosistem UMKM yang tangguh, inovatif dan berdaya saing tinggi di pasar global. Dengan demikian, bisnis UMKM tersebut dapat berkelanjutan dan membawa dampak ekonomi yang lebih luas,” kata Glory.
Ditemui pada kesempatan yang berbeda, General Manager PLN UIP SBT, I Njoman Surjana D menjelaskan bahwasanya melalui kolaborasi ini semua pihak berkomitmen saling melengkapi dan mendukung dalam mendorong UMKM Go Global.
“Kami yakin, kerja sama ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap semangat dan pertumbuhan UMKM binaan PLN dan menciptakan efek berganda yang lebih banyak lagi bagi masyarakat,” kata Njoman.