Yenti mengharapkan peran serta masyarakat Sumbar untuk aktif melaporkan potensi bahaya seperti pohon tumbang, kawat putus akibat petir dan kondisi lainnya yang sering menjadi penyebab gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga Tim PLN dapat bergerak cepat dan lebih maksimal untuk mencegah ataupun menyelesaikan hal tersebut terjadi.
“Masyarakat diharapkan menjadi menjadi mitra atau informan PLN dengan melaporkan potensi-potensi gangguan listrik melalui PLN Mobile, seperti banjir atau angin kencang yang mengakibatkan pohon mendekati aset-aset PLN , baik jaringan maupun dan gardu , dengan jarak kurang lebih 3 meter atau berpotensi roboh menimpa aset PLN tersebut. Informasi dari masyarakat akan sangat berarti bagi petugas PLN untuk memantau dan melakukan perbaikan jaringan kelistrikan apabila ada potensi gangguan akibat cuaca ekstrem,” lanjut Yenti.
Menurutnya, ditengah ancaman potensi cuaca yang kurang baik di wilayah Sumatera Barat, PLN terus konsisten melakukan inspeksi dan upaya preventif untuk penguatan sistem kelistrikan sehingga gangguan kelistrikan dapat diminimalisir dan pelanggan dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman. Jika terjadi permasalahan dan gangguan terkait kelistrikan, Ia menghimbau masyarakat untuk segera laporkan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.(*/hsb)