PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP SBT) kembali mengadakan kegiatan Safety Patrol yang dilaksanakan rutin setiap bulan. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk terus menjalankan dan meningkatkan budaya K3 dalam proses bisnis ketenagalistrikan.
Site visit pada kegiatan Safety Patrol kali ini dilaksanakan pada lokasi pekerjaan Compressed Natural Gas (CNG) Plant Riau 10 MMSCFD di Balai Pungut, Riau. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Manager Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan PLN UIP SBT, Budi Warman.
Budi Warman mengatakan proses bisnis ketenagalistrikan memiliki risiko yang cukup tinggi, terutama pda aspek K3. Untuk itu dirinya memastikan aspek K3 tidak hanya menjadi Standard Operating Procedure (SOP), namun harus menjadi kultur kerja di lingkungan PLN khususnya UIP SBT.
“Kegiatan bulanan ini menjadi momentum untuk bersama sama terus meningkatkan kepatuhan atas keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pegawai maupun mitra kerja,” ujar Budi.
Keselamatan dan kesehatan bagi pegawai dan mitra kerja adalah hal yang mutlak. Berbagai upaya dilakukan PLN dalam menerapkan hal tersebut guna menerapkan prinsip zero accident di lingkungan kerja.
Assistant Manager Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Keamanan PLN UIP SBT, Hengki Irawan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen seluruh insan PLN dalam mengutamakan keselamatan pada setiap proses pekerjaan. PLN mengajak pegawai dan mitra kerja untuk melaksanakan pekerjaan dengan kualitas terbaik dan zero accident.
“Keselamatan bukan hanya menjadi tanggung jawab bidang K3, melainkan harus menjadi tanggung jawab kita semua. Setiap pegawai, dari pekerja lapangan, pekerja operasional hingga pimpinan tertinggi memiliki peran besar dalam menjaga keselamatan kerja,” ujar Hengki.
Hengki berharap kegiatan rutin seperti ini akan memperkuat pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan dan implementasi K3.(*)