Menara Agung Bagikan Tips Memilih Jas Hujan yang Aman

JAS HUJAN-Pengendara sepeda motor Honda memakai jas hujan saat berkendaraan di tengah hujan.

PADANG, METRO–Berkendara di musim hujan selain di tuntut lebih hati-hati, pengguna sepeda motor wajib menyiapkan mantel atau jas hu­jan sebagai peralatan ke­ama­nan dan keselamatan berkendara tambahan.

Pemilihan jas hujan tak boleh sembarangan, sebab bisa sangat berbahaya. Pengendara sepeda motor harus menyesuaikan aspek keamanan, keselamatan, dan fungsi.

“Jas hujan menjadi perlengkapan penting yang harus dimiliki setiap pengendara bermotor. Dan jas hujan menjadi wajib disimpan rapi dalam bagasi motor ya,” kata Riandy Monru, Instruktur Safety Riding PT Menara Agung.

Menurut Riandy, ada berbagai macam jenis jas hujan yang tersedia di pasaran, tapi tidak semua jenis aman untuk berkendara. Sebab, ada beberapa aturan jas hujan yang sesuai dengan aspek keselamatan dan keamanan.

“Kami akan bagikan tips dan trik amannya. Pertama, warna dari jas hujan sangat disarankan yang berwarna terang. Jangan gelap. Fungsinya agar warna terang dapat membuat pengendara mudah terlihat jelas oleh pengendara lain,” jelas Riandy.

Kedua, kata Riandy, pilihlah bahan jas hujan yang berkualitas, minimal berbahan coating glossy atau bahan bening yang anti embun seperti jas hujan dari Polyvinyl chloride (PVC).

“Jenis jas hujan berbahan PVC merupakan material yang bersifat kedap air dan tingkat ketebalannya sedang sehingga akan tetap nyaman saat digunakan. Ini bertujuan supaya pengendara tetap nyaman saat bergerak,” ujar Riandy.

Selanjutnya, tips ketiga, ungkap Riandy, pilih model baju dan celana.Model ini diyakini akan lebih membuat pengendara merasa aman dan nyaman saat digunakan berkendara. Karena tak menimbulkan gangguan seperti jas hujan yang berbentuk ponco atau kelelawar. Sebab model jas hujan ponco mudah terbang dan berpotensi tersangkut rantai, gir, atau kendaraan di sekitar.

Keempat, tambah Riandy, pilih jas hujan yang pas badan Aturannya model jas hujan ha­rus benar-benar fit dan tidak ter­lalu longgar ketika diguna­kan. Jas hujan yang kebesaran, jika tidak diduduki dengan benar, bisa membuatnya “terbang”.  Kondisi ini, selain bisa menghalangi pemandangan pengendara, juga bisa nyang­kut di rantai. Tentu saja ini sangat membahayakan pengendara.

“Itu dia beberapa tips sederhana untuk memilih jas hujan ya Semeton. Semoga tips ini bermanfaat dan dapat terus meningkatkan kewaspada­an Semeton saat berkendara di jalan. Ingat untuk selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri juga pengendara lainnya,” tutup Riandy. (rgr)

Exit mobile version