Kedua, kata Riandy, pilihlah bahan jas hujan yang berkualitas, minimal berbahan coating glossy atau bahan bening yang anti embun seperti jas hujan dari Polyvinyl chloride (PVC).
“Jenis jas hujan berbahan PVC merupakan material yang bersifat kedap air dan tingkat ketebalannya sedang sehingga akan tetap nyaman saat digunakan. Ini bertujuan supaya pengendara tetap nyaman saat bergerak,” ujar Riandy.
Selanjutnya, tips ketiga, ungkap Riandy, pilih model baju dan celana.Model ini diyakini akan lebih membuat pengendara merasa aman dan nyaman saat digunakan berkendara. Karena tak menimbulkan gangguan seperti jas hujan yang berbentuk ponco atau kelelawar. Sebab model jas hujan ponco mudah terbang dan berpotensi tersangkut rantai, gir, atau kendaraan di sekitar.
Keempat, tambah Riandy, pilih jas hujan yang pas badan Aturannya model jas hujan harus benar-benar fit dan tidak terlalu longgar ketika digunakan. Jas hujan yang kebesaran, jika tidak diduduki dengan benar, bisa membuatnya “terbang”. Kondisi ini, selain bisa menghalangi pemandangan pengendara, juga bisa nyangkut di rantai. Tentu saja ini sangat membahayakan pengendara.
“Itu dia beberapa tips sederhana untuk memilih jas hujan ya Semeton. Semoga tips ini bermanfaat dan dapat terus meningkatkan kewaspadaan Semeton saat berkendara di jalan. Ingat untuk selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri juga pengendara lainnya,” tutup Riandy. (rgr)