BI Sumbar Resmikan Stakeholders Room untuk Wartawan, Adang: Santai-santai Ngopi, Sambil Bikin Berita

GUNTING PITA- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Endang Kurnia Saputra menggunting pita sebagai tanda diresmikannya Stakeholders Room.,

PADANG, METRO–Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Su­ma­tra Barat (Sumbar) resmi mengoperasikan Stakeholders Room di lantai da­sar Aula Anggun Nan Tongga, Gedung BI Sumbar (15/5).

Ruangan dengan fasilitas yang sangat nyaman itu didedikasikan untuk stakeholder sebagai mitra Bank Indonesia yang sangat mendukung dalam men­jalankan tugas dan fungsinya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Endang Kurnia Saputra mengatakan, tersedianya ruangan Stakeholders Room di Gedung BI itu diharapkan semakin meningkatkan koordinasi dengan para mitra. Salah satunya adalah media atau wartawan.

“Ruangan ini kami hadirkan untuk teman-teman media sebagai mitra kami.  Ini merupakan  wujud dari komitmen kami untuk meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam menunjang pelaksanaan fungsi Bank Indonesia di bidang ekonomi dan moneter,” kata Endang Kurnia Saputra atau Adang.

Adang menjelaskan, ruangan yang baru dires­mikan memang dikhususkan untuk para wartawan yang bertugas melakukan peliputan di Bank Indonesia. Dengan adanya ruangan ini, diharapkan bisa mendukung kinerja wartawan dalam membuat be­rita.

“Di ruangan ini bisa santai-santai ngopi, sembari membuat berita-berita baru terkait kebijakan Bank Indonesia dan per­kembangan perekonomian Sumbar. Silahkan gunakan ruangan ini karena dibuka khusus untuk kawan-kawan media,” ungkap Adang.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis kartu pengenal yang berfungsi sebagai tanda akses bagi warta­wan yang akan memasuki Gedung Bank Indonesia. Kegiatan dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan meninjau fasilitas ruangan.

Serahkan Bantuan

Di tengah Sumbar yang sedang berduka dilanda bencana, Adang me­ngakui, pihaknya langsung mengirimkan bantuan makanan jadi untuk ma­sya­rakat yang terdampak banjir dan longsor.

“Untuk tahap II, dua pada minggu kedua, dari kantor pusat bersama BI Sumbar juga akan memberikan bantuan sekitar Rp 300 juta plus bantuan mu­sya­warah perbankan daerah.  Mari kita doakan Sumbar kembali bangkit, setelah galodo ini,” tutupnya. (rgr)

Exit mobile version