“Pembelian REC merupakan cara yang paling mudah bagi pelanggan untuk menikmati energi bersih dari PLN. Jika membangun pembangkit sendiri akan membutuhkan biaya investasi yang besar dan waktu yang lama, namun dengan membeli REC PLN, GBK telah resmi menjadi salah satu pelanggan yang menggunakan energi bersih,” jelas Lasiran.
Lasiran menambahkan daya tersambung untuk kawasan GBK adalah sebesar 5,54 Mega Volt Ampere (MVA) yang meliputi Stadion Utama GBK, Tenis Indoor, Centercourt, Stadion Renang, Istora, dan infrastruktur kawasan. Menurut perhitungan PLN, total pasokan energi terbarukan yang disalurkan dari PLN ke Gelora Bung Karno (GBK) selama satu tahun mencapai 8,1 juta kilowatt-hour (kWh).
Lebih lanjut, Lasiran mengatakan GBK dapat menjadi contoh bagi tempat olahraga lain di Indonesia untuk mengadopsi REC dari PLN sebagai wujud komitmen terhadap penggunaan energi bersih.
Direktur Utama PPK GBK Rakhmadi Afif Kusumo mengungkapkan komitmen GBK untuk menggunakan energi listrik yang lebih bersih lagi dari hulu ke hilir. Selain itu, visi misi ini sejalan dengan program pemerintah dalam penurunan emisi.
“GBK hari ini sudah bekerja sama dengan PLN dan memastikan dengan pembelian REC ini, sumber listriknya berasal dari EBT. Hal ini sejalan dengan visi misi PPK GBK, agar menjadi kawasan yang ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi,” jelas Rakhmadi.