Bisa Dijadikan Referensi, Modifikasi Fazzio Hybrid-Connected ala Mimin Yamaha Sumbar

MODIFIKASI—Yamaha Fazzio Hybrid Connected milik warga Sumbar bernama Ari yang sudah dimodifikasi.

PADANG, METRO–Yamaha Fazzio Hybrid Connected sukses menuai perhatian konsumen roda dua di Indonesia. Skutik ini terjual 1.000 unit dalam kurun waktu 5 jam, beberapa saat setelah debutnya pa­da 17 Januari lalu. Unitnya pun mulai didistribusikan ke garasi konsumen, salah satu yang beruntung men­dapatkan lebih awal adalah Ari, Kota Padang, Sumatra Barat.

Tak butuh waktu lama, selang sehari setelah motor tiba di rumah, Fazzio miliknya langsung ditacap. Bukan modifikasi berat, melainkan ubahan ringan namun sukses membuat skutik bergaya klasik ini makin sedap buat dipandang.

“Jadi motornya sampai di rumah itu hari Jumat, besoknya Sabtu langsung saya bawa ke bengkel untuk diubah sedikitlah. Ya, biar makin beda saja di jalanan,” kata Ari kepada wartawan.

Ubahan yang dilakukan adalah mengganti kompo­nen suspensi belakang, Ari memilih peredam kejutan bua­tan Swedia yakni Oh­lins. Tak ada proses yang rumit saat pemasangan, menurutnya pengaplikasian suspensi aftermarket itu bersifat PNP (plug and play).

“Suspensi belakang pakai Ohlins kepunyaan Ya­maha Mio J. Saat itu langsung pasang sih, dudukan dan spesifikasinya kebetulan sama, nggak rubah apapun,” katanya.

Kemudian ubahan selanjutnya adalah mengganti Handgrip kiri dan kanan. Dia memilih menggunakan merek Domino dengan kelir abu-abu. Sementara komponen Spion juga kena ubah pakai jenis bar end, yang saat ini sedang tren di kalangan milenial.

“ Terakhir ganti warna velg, saya repaint ke warna orange. Jadi biar cerah dan ikuti striping orange di bodi juga,” jelasnya.

Varian yang dimiliki Irvan adalah Fazzio Hybrid Connected Neo. Tipe ini adalah trim paling murah dengan banderol Rp 22 juta OTR Sumbar. Sementara untuk nama kelirnya adalah Neo Cyan yang juga jadi hero color saat peluncuran. Biru yang ditampilkan cukup khas perpaduan antara biru kehijau-hijauan.

“Kurang lebih biaya modifikasinya sudah Rp 4,5 juta untuk semua komponen tadi, termasuk repaint velg. Rencana terdekat mau ubah pengereman, handel kiri pakai Accossato, di kanan pakai master rem dari Brembo, ubah kaliper, dan mungkin knalpot,” imbuhnya.

Di media sosial, motor kepunyaan Irvan ini direspons positif bahkan viral di beberapa postingan akun modifikasi. Ari mengatakan, untuk wilayah Sumatera Barat dirinya adalah konsumen pertama yang menerima unit Fazzio dan unit pertama juga yang langsung dimodifikasi.

“Saya pertama yang dapat unitnya di Padang, kebetulan yang pertama juga untuk modifikasi beberapa part-nya,” ujarnya.

Diketahui, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menawarkan Fazzio dalam dua pilihan berbeda. Pertama adalah Neo seperti kepunyaan Irvan dengan 4 opsi warna yakni Neo Cyan, Neo Red, Neo Beige, dan Neo black. Sementara varian termahal adalah Fazzio Hybrid Lux seharga Rp 22 juta yang dihadirkan dalam 2 pilihan warna, Prestige Silver dan Matte Black

Yamaha Fazzio Hybrid 125 cc dengan tampilan warna baru ini sudah dapat dibeli pada seluruh jaringan dealer resmi Yamaha Tjahaja Baru Area Su­matra Barat. Untuk informasi leng­kap Tentang pro­duk sepeda motor Yamaha Fazzio Hybrid 125 cc silahkan mengunjungi website resmi Yamaha Indonesia www.­tjahaja-baru.com/ atau Instagram @tjaha­ja.baru. (rgr)

Exit mobile version