Kompleks Pertokoan Merlin di Pasar Raya Barat, hingga kini masih terbengkalai. Pemko berencana menggandeng investor untuk meninjau lokasi pertokoan yang belum dilanjutkan pembangunannya itu.
PADANG, METRO–Pemko Padang menggandeng investor asal China untuk meninjau pada beberapa lokasi yang diaggap sudah layak untuk diberdayakan kembali. Lokasi seperti Atom Center, Komplek Merlin Pasar raya Barat, Padang Teater sedang dalam peninjauan. Hal ini disebabkan aset tersebut sudah lama diam dalam keadaan yang sudah tidak produktif.
Kadis Pasar Kota Padang Endrizal menyampaikan bahwa saat ini sedang diupayakan untuk melakukan pembenahan serta berupaya menghidupkan kembali aset-aset yang tidak produktif tersebut.
”Salah satunya dengan cara melakukan kerjasama dengan investor yang bisa membantu kita dalam rencana melakukan pembangunan dan renovasi aset tersebut. Agar lebih dapat dimanfaatkan, di samping kita juga terus melanjutkan pembangunan yang sedang berjalan saat ini,” ucapnya.
Ia menilai bahwa untuk saat ini hanya baru melakukan peninjauan saja pada aset-aset tersebut bersama investor .Ini juga nantinya terserah dari investor. Kemudian. tidak lupa nantinya tentu akan menyampaikan kepada DPRD Kota Padang.
”Jika kerjasama ini nantinya sudah menemukan kesepakatan,tentu kita akan meminta untuk diadakan lelang tender pelaksanaan pembangunannya nanti,” jelasnya.
Ketua Komisi III DPRD Padang yang membidangi pembangunan dan lingkungan hidupYandri Hanafi, mendukung adanya investor yang akan menanamkan investasinya di Pasar Raya Padang. Namun yang paling penting adalah investasi yang ditanamkan tersebut, harus menguntungkan kedua belah pihak.
Selain itu, pembangunan itu harus melibatkan tenaga kerja asal Padang. ”Kita tidak ingin isu nasional yang mendatangkan tenaga kerja asal China untuk pembangunan terjadi di Kota Padang. Apalagi, mereka yang didatangkan itu juga tidak memiliki keahlian atau kemampuannya sama dengan tenaga kerja kita,” ujarnya.
Dirinya menegaskan, kehadiran investor tersebut harus sama-sama menguntungkan di bidang bisnis. Apalago bisa bisa membuka lapangan kerja bagi Kota Padang dan bisa mengurangi pengangguran. “Jika hal tersebut berpihak pada masyarakat, tentu akan kita dukung,” ungkapnya.(o)