Harga Jagung Kering Merangkak Naik

panen jANGUNG— Salah seorang petani jangung di pasangan barat sedang melakukan panen.

PASBAR,METRO–Harga jual jagung kering merangkak naik, membuat petani jagung di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), gembira.

“Sebelumnya harga jagung hanya berkisar Rp 4500 per kilo gramnya, sekarang sudah naik menjadi Rp 5000 hingga Rp 5500 per kilonya,”

kata salah seorang pe­tani Jagung di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Pasbar, Icul (38), pada POSMETRO Senin (18/9).

Icul (38), petani jagung yang berada di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasbar, mengaku merasa semangat untuk menanam jagung kembali, karena harga panen jagung masih berpihak kepada petani.

Terpisah, salah seorang petani jagung di Kecamatan Pasaman Udin (49), mengatakan harga jagung pada saat ini yang dijual kepada toke harga tidak merugikan petani mes­ki­pun harga turun dua mi­ng­gu belakang.

“Harga jagung yang dijual harga 5000 per kilogram di tempat pembeli, meskipun sebelumnya har­ga diatas 5000 kami masih bersyukur harga jagung tidak turun terlalu jauh. Semoga harga jagung ini tetap bertahan supaya petani lebih semangat untuk menanam jagung,” ka­ta Udin.

Sementara itu, salah seorang toke jagung yang berada di jalur 32 Pasbar Tedi (39) mengatakan, harga jagung saat ini masih berpihak kepada petani. Ia membeli jagung sesuai dengan harga pasar.

“Dua minggu yang lewat kita membeli jagung petani seharga Rp 5800 hingga Rp 6000 per kilogram itu hanya bertahan selama dua minggu. Saat ini dengan harga Rp 5000 per kilonya,” kata Tedi.

Ia menjelaskan dengan harga Rp 5000 per kilogram yang dibeli kepada petani dan di dijual ke pabrik Payakumbuh dengan harga 6000 per kilogram.

“Kita mengantarkan ke tempat pabrik yang berada di Payakumbuh itu 10 ton setiap harinya dan bisa lebih,” ungkap nya. (end)

Exit mobile version