Menara Agung Berbagi Tips Perawatan Busi Motor

BUSI— Menara Agung menyarankan konsumen untuk rutin melakukan pengecekan busi motor setiap penggantian oli.

PADANG, METRO–Ketika kendaraan me­nga­lami kendala pada pe­nga­pian, biasanya hal per­tama yang dilakukan ada­lah menengok kondisi busi. Sedangkan komponen pe­nga­pian lain, seperti koil, jarang ditengok para pe­milik kendaraan.

Umumnya orang me­ng­a­­baikan koil ber­mas­alah. Padahal, efeknya ke busi.  Karena penyebab utama  busi rusak, bia­sanya dari koil. Untuk men­cegah adanya per­ma­sa­lahan terkait dengan pe­nga­pian kendaraan, ada beberapa langkah me­ra­wat busi agar tetap awet.

“Untuk mengetahui kon­disi busi bermasalah atau tidak, biasanya bisa dilihat dari kerak atau carbon fouling. Kerak hitam yang menebal di bagian kepala busi,” kata Training Service Manager PT Me­nara Agung, Albert Haslim.

Ditambahkan, Albert Haslim, karena ketika kar­bon menumpuk  pada ke­pala busi, maka daya tahan isolasi busi menurun dan tegangan yang dihasilkan koil juga berkurang.  Carbon fouling inilah yang membuat percikan api tak bisa menyala dengan sem­purna, atau ngga bisa meng­hasilkan pengapian sama sekali.

“Untuk membersihkan kepala busi jangan seklai-kali menggunakan sikat kawat atau amplas. Karena sifat amplas yang abrasif. Untuk membersihkan carbon fouling pada busi, ada baiknya gunakan sikat gigi atau disemprot dengan angin. Setelah itu, di lap menggunakan lap kering untuk menghindari karat pada busi,” ujarnya.

Albert Haslim me­nu­tur­kan, jeda atau kerapatan pada kepala busi, juga perlu di­­lakukan pengecekan. Ada baiknya mengecek­nya saat peng­gantian oli, bia­sanya pada kisaran 20 ribu km atau sesuai dengan reko­men­dasi servis dari APM.

“Busi  sendiri juga pu­nya masa kadaluarsa. Ka­rena seiring waktu, kera­patan pada busi akan naik. Uupayakan cek kerapatan busi setiap kali  melakukan penggantian oli.  Jangan lupa, selalu lakukan pe­meriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin  di bengkel AHASS terdekat , agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal,” tutupnya. (rgr)

Exit mobile version