PADANG, METRO–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjuk Untung Santoso sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OJK Provinsi Sumatra Barat menggantikan Yusri yang memasuki masa purnatugas. Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Selasa (4/6).
Pada sertijab itu, dihadiri oleh Deputi Komisioner Sistem Informasi dan Keuangan yang juga menjabat sebagai Deputi Sumber Daya Manusia dan Manajemen Strategis OJK I.B. Aditya Jayantara. Turut menyaksikan sertijab Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Dalam sambutannya, Aditya Jayantara mengatakan, Untung Santoso menjabat sebagai Plt Kepala OJK Sumbar terhitung sejak 1 Juli 2023 hingga Desember 2023 mendatang. Untuk Kepala OJK Sumbar definitif akan ditetapkan pada ketentuan selanjutnya.
“Selama Yusri memimpin OJK Sumbar telah banyak capaian kerja yang dilakukan. Kepada Untung Santoso, saya berharap bisa melanjutkan apa yang telah dilakukan dan direncanakan oleh OJK Sumbar,” ungkap Aditya.
Ia pun mengharapkan, pergantian semakin memperkuat sinergitas OJK dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait. Keberhasilan yang telah dicapai selama ini hendaknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
“Pergantian diharapkan semakin memperkuat sinergi yang telah terbangun selama ini dan meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai sebelumnya.Para pemangku kepentingan hendaknya terus bersinergi dalam memperkuat perekonomian sehingga dampak dari gonjang ganjing ekonomi global terhadap perekonomian nasional dan daerah dapat diatasi,” ungkapnya.
Beberapa hal yang perlu diingat menurut Aditya adalah, pertama memacu edukasi untuk meningkatkan inklusi dan literasi masyarakat terhadap industri dan produk-produk jasa keuangan.
“Kemudian, juga memberikan edukasi terkait pinjaman online (pinjol) dan investasi agar masyarakat tidak menjadi korban dari praktik pinjaman online ilegal dan investasi bodong, mengedukasi terkait financial technologi peer to peer lending dan sebagainya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengaku OJK telah memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Sumbar. Melalui berbagai program yuang dijalankan, OJK telah melakukan banyak upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan akses keuangan masyarakat.
“Beberapa di antaranya seperti dengan menginisiasi beberapa program strategis dalam pembiayaan dan pendampingan masyarakat dan UMKM melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan dan mencegah masyarakat terlibat dalam investasi ilegal,” ujar Mahyeldi.
Menurutnya selama ini OJK Sumbar telah melakukan banyak upaya untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah melalui peningkatan akses keuangan masyarakat, antara lain dengan menginisiasi beberapa program strategis dalam menyediakan pembiayaan dan pendampingan bagi masyarakat dan UMKM melalui program-program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mencegah masyarakat terlibat dalam investasi ilegal.
“Kami berharap kerja sama antara OJK dan Pemerintah Pemprov Sumbar dapat lebih ditingkatkan lagi di masa depan, serta mendukung kebijakan Pemprov Sumbar termasuk pada saat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang lalu, serta memperkuat koordinasi dengan para stakeholders dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan,” harapnya.
Diketahui, Untung Santoso, sebelum ditunjuk sebagai Plt. Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat terhitung 1 Juli 2023, bertugas sebagai Analis Eksekutif Senior di OJK pusat sejak Januari 2023. Sebelum itu, dia menjabat sebagai Di rektur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Regional 5 OJK Sumatera Bagian Utara sejak Juni 2021.
Sementara itu, Yusri telah bertugas sebagai Kepala OJK Provinsi Sumbar sejak 15 Juni 2021 menggantikan posisi Misran Pasaribu. Sebelum di Sumbar, Yusri menjabat sebagai Kepala Perwakilan OJK Provinsi Riau sejak tahun 2017, juga pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan OJK Provinsi Nusa Tenggara Barat. (rgr)