Beberapa aktivitas yang dapat dihindari untuk mencegah potensi bahaya listrik dalah bermain di dekat jaringan listrik, menyentuh aliran listrik saat tangan basah, penggunaan stop kontak yang menumpuk, dan membakar sampah di bawah jaringan listrik.
Jika menemukan potensi bahaya listrik yang harus ditindak cepat oleh petugas PLN, siswa-siswi dapat melaporkan melalui PLN Mobile. ‘’Aplikasi PLN Mobile telah dirancang sesederhana mungkin untuk dapat digunakan semua kalangan. Mulai dari siswa hingga dewasa kami yakin bisa menggunakannya. Mari bekerjasama dengan PLN melaporkan potensi bahaya melalui aplikasi ini. Semua layanan kelistrikan juga sudah tersedia pada aplikasi PLN Mobile,’’ tutur Aziz.
Sebagai upaya membekali siswa-siswi SMK siap memasuki dunia kerja, PLN turut kenalkan IT PLN dan pembinaan praktek kerja industri kepada seluruh siswa. ‘’Teman-teman dari PLN ULP Sungai Rumbai juga berkesempatan menyampaikan informasi mengenai pengenalan budaya kerja industri. Kepada seluruh siswa-siswi yang berminat di bidang kelistrikan, kami ajak untuk ikuti seleksi dan bergabung di IT PLN,’’ jelas Aziz juga.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sungai Rumbai, Desmen Afriadi mengatakan, kegiatan edukasi ini tentu akan sangat bermanfaat bagi siswa siswinya, khususnya siswa yang memang membidangi listrik. ‘’Terima kasih PLN, saya berharap kegiatan seperti ini dapat sering dilaksanakan di sekolah kami maupun sekolah-sekolah lainnya. Demi semakin banyaknya siswa yang teredukasi tentang ketenagalistrikan,’’ sampainya kemudian.(hsb/rel)