Tingkatkan Perekonomian Sumbar, Supardi Minta Penggiat Seni dan Wisata Dilibatkan

DISKUSI--Ketua DPRD Sumbar Diskusi bersama Dinas Pariwisata Sumbar, Tambo Arts Center dan Panitia Kongres Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI). Rabu (28/9).

PADANG, METRO–Dalam upaya mencarikan ide kreatif dalam pengembangan perekonomian sumatera Barat, Ketua DPRD Sumbar melakukan pertemuan dengan Dinas Pariwisata Sumbar, Tambo Arts Center dan Panitia Kongres Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI).  Rabu (28/9).

Pertemuan yang digelar di ruang rapat pimpinan DPRD Sumbar tersebut, Supardi di dampingi Kabag Persidangan dan perundang-undangan Zardi Syahrir.  Hadir Kadis Pariwisata Luhur Budianda, Dinas Kebudayaan Aprimas, Tambo Art Center Yon Indra dan mahasiswa Pariwisata UNP.

 Ketua DPRD menyampaikan,  pihaknya ingin menghimpun masukan dan saran terhadap berbagai persoalan dalam upaya peningkatan ekonomi Sumbar ke depan.

Menurut Supardi,  pemerintah,  swasta  serta para seniman dan pelaku wisata memegang peranan penting dalam pengembangan perekonomian suatu daerah.

“Dengan adanya hubungan yang saling berkesinambungan antara pemerintah pihak terkait tentu akan memberikan suatu dampak yang sangat signifikan dalam peningkatan taraf ekonomi dan aktivitas ekonomi masyarakat,” jelas Supardi.

Dia menambahkan, dengan melibatkan Tambo Art Center dan Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia,  Supardi ingin mengajak para komunitas pelaku seni dan wisata untuk ikut berperan aktif dalam upaya peningkatan ekonomi Sumbar.

“Komunitas pelaku seni dan wisata bisa mencari peluang lain dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Sumatera Barat, dengan berbagai event serta kegiatan ekonomi lainnya. Karena itu mereka juga perlu mendapat perhatian, baik dalam pembinaan maupun anggaran dari pemerintah,” tambah Supardi.

Dalam diskusi tersebut, Tambo Arts Center dan HMPI mengatakan siap membatu dan mereka meminta agar semua kegiatan yang mereka lakukan mendapat dukungan  dari pemerintah melalui dinas terkait serta DPRD Sumbar.

Pertemuan berlangsung sangat terbuka dan humanis. Semua merasa mendapat porsi dan tempat yang sama dalam menyampaikan pendapat, dan bisa menerima semua masukan

Ketua DPRD Sumbar juga meminta agar dinas pariwisata dan Kebudayaan bisa membatu berbagai lembaga, untuk kepentingan Sumatera Barat, disesuaikan dengan kondisi anggaran.

 “Kita berharap agar dinas pariwisata dan kebudayaan bisa mengalokasikan anggaran, jika memang memungkinkan, karena semua berguna untuk daerah ini,” pungkas Supardi.(hsb)

Exit mobile version