PADANG, METRO – Puluhan ton cabai Medan membanjiri Pasaraya Padang. Akibat stok yang banyak, harga cabai kini jatuh ke angka Rp.24 ribu per kilogramnya.
Salah seorang agen cabai di Pasarraya Padang, Amran Tono mengatakan selain cabai asal Medan,juga ada cabai asal Kerinci. Sementara untuk stok cabai jawa agak berkurang. Cabai Medan dan Kerinci ini dari segi rasa agak sedikit pedas jika dibandingkan dengan cabai asal jawa. Namun penyukanya menurut Amran juga banyak.
”Memang agak sedikit pedas. Tapi banyak juga peminatnya. Kalau cabai jawa sekarang agak kurang masuknya dan agak mahal,” sebut Amran lagi.
Fluktuatifnya harga cabai di Pasarrya Padang dikatakan Amran adalah suatu hal yang biasa. Pasalnya Padang sangat ketergantungan dengan cabai luar. Sehingga,ketika barangnya tidak masuk, harga langsung melonjak tajam. ”Kalau masyarakat kita cabai adalah suatu hal yabg wajib tersedia. Tingkat kebutuhan tinggi. Makanya harganya juga fluktuatif,” sebut Amran lagi.
Pedagang cabai lainnya, Nasrul berharap agar harga cabai tetap stabil. Sehingga tak ada keluhan dari pembeli. Namun dia menilai saat ini daya beli masyarakat masih rendah. Apalagi usai libur panjang tahun baru, masyarakat yang berlibur ke luar Padang masih belum kembali sepenuhnya.
”Mungkin masih banyak di luar.Makanya daya beli agak sepi,” sebutnya.
Pantauan koran ini kemarin, selain cabai,sejumlah komoditi pokok lainnya juga masih stabil. Bawang masih diharga Rp.24ribu per kilogramnya, minyal goreng Rp.11 ribu perliternya, gula pasir Rp11.500 per kilogram,tepung terigu Rp8.000 per kilogram, beras Rp22 ribu hingga Rp24 ribu per gantangnya, daging Rp120 ribu per kilogram. (tin)