PADANG, METRO–Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Teknologi Pertanian (IMPALA TETA) Universitas Andalas (Unand) mengadakan lomba vlog lintas wisata alam tingkat Nasional pada 23–24 Juli 2022 mendatang di Nagari Lawang, Kabupaten Agam.
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama IMPALA TETA Unand dengan pengelola kawasan wisata Puncak Lawang, Zola Pandu, serta melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nagari Lawang.
“Tujuan kegiatan ini untuk memupuk kepedulian generasi muda pada upaya pelestarian lingkungan, meningkatkan minat dan pengetahuan terhadap alam Minang Kabau dan mengenalkan tempat wisata di kawasan Danau Maninjau” ujar Ketua IMPALA TETA Unand Naufal Yohaldy, Jumat (24/6).
Kegiatan ini agenda pertama dan terbesar yang diadakan oleh IMPALA TETA Unand sejak berdirinya organisasi tersebut pada 2020. Semangat Anggota IMPALA TETA Unand untuk mengangkat agenda besar ini didukung langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Luhur Budianda dan Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono.
Dalam kegiatan ini beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian lainnya seperti yaitu Creativity on Science and Journalistic (CSJ) dan English Club of Agriculture Technology (ECLAT) ikut ambil peran dengan mengadakan kegiatan pelatihan menulis karya dan berbahasa Inggris.
Ini upaya untuk menyiapkan generasi muda di Nagari Lawang dalam menghadapi tantangan serta memaksimalkan keberlanjutan kawasan wisata di sana.
Kegiatan lembaga kemahasiswaan ini juga bagian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 Universitas. Yaitu, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.
Pengalaman diskusi, berkolaborasi, berkegiatan dengan pihak luar yang akan menjadi value pengetahuan bagi mahasiswa sebagai wujud dari belajar merdeka. Yaitu, memerdekakan pembelajaran guna meningkatkan berdaya saing.
Di samping itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dan motivasi dari Munzir Busniah, Mantan Dekan Fakultas Pertanian Unand yang juga Owner Dapur Kubang pada saat melakukan audiensi, Kamis (29/6).
Munzir menyampaikan, kombinasi karakteristik jiwa pecinta alam dengan semangat kewirausahaan, menghasilkan generasi penerus yang dapat memaksimalkan potensi pemanfaatan sumber daya pertanian melalui pemberian nilai tambah.
Pada saat berdiskusi dengan Wakil Dekan III Fakultas Teknologi Pertanian Unand, Dr. Azrifirwan S.TP, M.Eng, Jumat (1/7) Munzir menjelaskan pengalamannya, saat diadakan pelatihan dasar jurnalistik (Fotografi dan Videografi) yang materinya diberikan oleh fotografer dan videografer Media Indonesia.
Mereka kaget akan kreativitas dan keunikan mahasiswa Unand dalam membuat karya. Artinya apa? “Artinya, harus diberikan ruang bermain kreatif yang luas sehingga ada keberanian untuk berekspresi dan berprestasi”, tambahnya.
Dengan aktivitas yang dilakukan oleh IMPALA-TETA dan Unit Kegiatan Mahasiswa lainnya, esensinya adalah terjemahan dari IKU 2 PTN yaitu mahasiswa mendapat pengalaman pembelajaran di luar kampus.
“Kita hanya belum maksimal dalam menggarap potensi UKMF – talent pool untuk mensejajarkan Unand dengan kampus lain dalam hal IKU.
Ekosistem berkelanjutan-memberi resonansi harus by design. Dengan itu saat tracing alumni, nantinya kita melihat beragam posisi dunia kerja yang ditekuni Alumni Unand dan mereka berada pada posisi penentu kemajuan bangsa,” ujar Wakil Dekan III Fakultas Teknologi Pertanian Unand, Dr. Azrifirwan S.TP, M.Eng.(rel/fan)




















