PADANG, METRO – Sebanyak 12 agenda penting terlaksana dalam kegiatan “Teluk Bayur Bangkit Malagak’. 12 Agenda tersbeut merupakan upaya IPC Teluk Bayur untuk tetap berkomitmen membenahi pelabuhan agar produktivitasnya terus tumbuh.
12 agenda tersebut Yakni, rasa syukur IPC Teluk Bayur atas raihan penghargaan Prima Unit Sektor Pelayanan dari Kementerian Perhubungan RI, dan penghargaan Pelayanan Publik Sektor Transportasi Tahun 2018.
Kemudian, penandatanganan perjanjian kerja sama Pembangunan Maritim Center dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Pelabuhan dan Komitmen Bersama Sumbar menuju 5 ton ekspor CPO.
Selain itu, peresmian proyek investasi di pelabuhan Teluk Bayur, pencanangan rencana pengembangan pelabuhan Teluk Bayur dan lntegrasi 5 pelabuhan lainnya di Sumbar. Penandatanganan Nota Kerjasama Strategis dengan beberapa pemilik barang di Pelabuhan Teluk Bayur serta pencanangan Truck Registered. Pengukuhan Port Captain, Deputy Port Captain, Terminal Captain dan Controller.
Selanjutnya peluncuran seragam kerja Teluk Bayur Bangkit. Lalu pelepasan Kafilah Umrah Teluk Bayur Bangkit Angkatan, kemudian realisasi Program Teluk Bayur Bangkit Peduli, dan penyerahan ‘SK Akreditasi A TK Barunawati Teluk Bayur.
”Bukan maksud kami ingin menyombongkan diri. Kata “Malagak” yang kami ambil dalam bahasa Minang itu, momen penting bagi IPC ingin memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa di samping meraih dua penghargaan, kami juga terus membenahi pelabuhan ini. Dengan harapan menjadi pelabuhan terbesar terkemuka dan modern di Indonesia,” ungkap General Manager (GM) IPC Teluk Bayur Armen Amir.
Armen Amir menjelaskan, beberapa pembangunan selesai dilakukan yakni pembangunan gudang A dengan nilai investasi Rp 39,6 miliar. Lalu pembangunan workshop dengan nilai investasi Rp 6,1 miliar, dan beberapa item pembangunan lainnya termasuk pembangunan Pool Truk dengan nilai investasi Rp 2,4 miliar.
Kemudian, pembangunan reception racility dengan nilai investasi Rp 1 miliar, penataan jaringan listrik dengan investasi Rp 19,2 miliar. Bila ditotalkan jumlah investasi mencapai Rp 1 triliun lebih. Termasuk beberapa pekerjaan pembangunan lainnya yang akan kami lakukan di tahun 2019 nant.
Kita berharap terjadinya peningkatan pendapatap di pelabuhan. Sebab laba perusahaanya yang berhasil ditorehkan mencapai Rp 25,5 milliar sejak enam bulan terakhir ini.
Sementara itu, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengapresiiasi kinerja IPC Pelindo II terhadap pembangunan maritim, terkhususnya di Kota Padang. “Pelindo menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan yang positif untuk Kota Padang maupun Sumbar, menjadikan kota penting di Indonesia khususnya di wilayah barat,” ujamya.
Sementara itu, pengurus Kadin Sumbar Sengaja Budi Syukur mengatakan IPC Teluk Bayur mau tak mau harus berbenah di berbagai sektor. Tujuannya perekonomian Sumbar melalui pelabuhan itu bisa tumbuh. (heu)