PADANG, METRO–Indonesia terkenal dengan beragam budaya yang dimilikinya hingga makanannya, tak heran apabila Indonesia dapat dikatakan menjadi salah satu Negara dengan surga kuliner yang beraneka ragam. Setiap daerah di Indonesia mempunyai beragam ciri khas makanan masing-masing, Anda tidak hanya akan menemukan satu jenis makanan khas saja, akan tetapi suatu daerah dapat memiliki beberapa jenis kuliner yang lainnya sesuai dengan beragam adat dan budaya yang dimiliki.
Mie Aceh merupakan salah satu makanan khas di Indonesia tepatnya dari kota Aceh. Mie Aceh yang satu ini merupakan sebuah jenis makanan mie pedas khas daerah Istimewa Aceh, Indonesia. Mie yang berwarna kuning dengan teksturnya yang tebal serta ditambah dengan irisan daging sapi, daging kambing ataupun makanan laut yang lainnya (udang dan cumi) dapat disajikan dengan sup kari yang kental, gurih dan pedas.
Mie Aceh terdiri dari dua jenis, yaitu Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Selain itu Mie Aceh juga ditaburi dengan bawang goring dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun serta jeruk nipis.
Mie Aceh Akbar siap memenuhi kepuasan selera pelanggan pencinta kuliner Sumatera Barat. Kuliner khas Aceh ini beralamat di Jalan By Pass, Km 8, Ketaping depan SPBU. Mie Aceh Akbar kini juga dapat anda kunjungi di Tapi Lauik (Taplau) Padang, tepatnya dekat Tugu Merpati Taplau.
Pelopor mie aceh di Padang ini akan tampil dengan konsep baru, dengan ruang terbuka, suasana yang lebih rileks dan disuguhi berbagai hiburan seperti pemutaran film, pemutaran pertandingan bola.
Akbar, owner Mie Aceh Akbar, mengatakan, “ini merupakan konsep baru untuk lebih memuaskan pembeli, selain dengan mengutamakan cita rasa. Sekarang pengunjung itu lebih menyukai suasana terbuka dan lebih santai. Oleh karena itu kami memilih konsep seperti itu,” katanya.
Rabu (21/3) malam, calon Walikota Padang, Mahyeldi bersama rombongan berkesempatan mencicipi kuliner khas Aceh ini. “Mahyeldi dan rombongan mencicipi hidangan mie rebus daging, kata beliau rasanya Mantap,” ujar Akbar sambil menirukan tangan (jempol) Mahyeldi.
Akbar menambahkan, tidak hanya sekedar menjual mie aceh, pihaknya juga menawarkan Martabak Mesir dan Martabak Aceh.
“Kalau harga, Mie Aceh Akbar cukup menenggang kepada pelanggan, anda puas kami senang. Sampai sekarang Mie Aceh Akbar mampu bertahan dan berkembang berkat pelayanan yang maksimal, dan harga miring atau terjangkau. Harga Martabak Mesir cukup dengan harga Rp 16.000, dan untuk seporsi Martabak Aceh dengan harga Rp 12.000”, terangnya.
Mie Aceh Akbar juga menyediakan berbagai varian menu lainnya seperti, mie goreng daging Aceh, mie rebus daging Aceh, mie tumis Aceh, dan ada juga menu spesial yang tercipta dari makanan ciri khas Aceh dan berbagai macam makanan spesial lainnya dan juga menu minuman seperti Kopi Aceh, Jus Vokat, jus Pinang.
“Harga 1 porsi Mie Aceh Special hanya Rp 10,000 dan secangkir kopi Aceh hanya Rp 7,000. Banyak juga makanan Special yang disediakan, seperti Mie rebus Aceh kepiting, nasi goreng Aceh Special kepiting dan lainnya”, ujar Akbar.
“Soal bahan tidak meragukan lagi, Mie dari Mie berkualitas baik tanpa bahan pengawet, dan daging dari daging bermutu baik, dan warung ini dibuka siap melayani pelanggan sampai larut malam”, tutup Akbar. (*)
Mie Aceh terdiri dari dua jenis, yaitu Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Selain itu Mie Aceh juga ditaburi dengan bawang goring dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun serta jeruk nipis.
Mie Aceh Akbar siap memenuhi kepuasan selera pelanggan pencinta kuliner Sumatera Barat. Kuliner khas Aceh ini beralamat di Jalan By Pass, Km 8, Ketaping depan SPBU. Mie Aceh Akbar kini juga dapat anda kunjungi di Tapi Lauik (Taplau) Padang, tepatnya dekat Tugu Merpati Taplau.
Pelopor mie aceh di Padang ini akan tampil dengan konsep baru, dengan ruang terbuka, suasana yang lebih rileks dan disuguhi berbagai hiburan seperti pemutaran film, pemutaran pertandingan bola.
Akbar, owner Mie Aceh Akbar, mengatakan, “ini merupakan konsep baru untuk lebih memuaskan pembeli, selain dengan mengutamakan cita rasa. Sekarang pengunjung itu lebih menyukai suasana terbuka dan lebih santai. Oleh karena itu kami memilih konsep seperti itu,” katanya.
Rabu (21/3) malam, calon Walikota Padang, Mahyeldi bersama rombongan berkesempatan mencicipi kuliner khas Aceh ini. “Mahyeldi dan rombongan mencicipi hidangan mie rebus daging, kata beliau rasanya Mantap,” ujar Akbar sambil menirukan tangan (jempol) Mahyeldi.
Akbar menambahkan, tidak hanya sekedar menjual mie aceh, pihaknya juga menawarkan Martabak Mesir dan Martabak Aceh.
“Kalau harga, Mie Aceh Akbar cukup menenggang kepada pelanggan, anda puas kami senang. Sampai sekarang Mie Aceh Akbar mampu bertahan dan berkembang berkat pelayanan yang maksimal, dan harga miring atau terjangkau. Harga Martabak Mesir cukup dengan harga Rp 16.000, dan untuk seporsi Martabak Aceh dengan harga Rp 12.000”, terangnya.
Mie Aceh Akbar juga menyediakan berbagai varian menu lainnya seperti, mie goreng daging Aceh, mie rebus daging Aceh, mie tumis Aceh, dan ada juga menu spesial yang tercipta dari makanan ciri khas Aceh dan berbagai macam makanan spesial lainnya dan juga menu minuman seperti Kopi Aceh, Jus Vokat, jus Pinang.
“Harga 1 porsi Mie Aceh Special hanya Rp 10,000 dan secangkir kopi Aceh hanya Rp 7,000. Banyak juga makanan Special yang disediakan, seperti Mie rebus Aceh kepiting, nasi goreng Aceh Special kepiting dan lainnya”, ujar Akbar.
“Soal bahan tidak meragukan lagi, Mie dari Mie berkualitas baik tanpa bahan pengawet, dan daging dari daging bermutu baik, dan warung ini dibuka siap melayani pelanggan sampai larut malam”, tutup Akbar. (*)
Komentar