PASBAR, METRO
Bandara Pusako Anak Nagari Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kembali beroperasi dengan penerbangan perdana yaitu pesawat Susi Air, kemarin. Sebelumnya, sudah beberapa tahun tidak ada penerbangan di bandara ini.
Bupati Pasbar, Yulianto saat menyaksikan penerbangan perdana tersebut mengucapkan rasa syukur dan bahagia karena sudah dua tahun penerbangan vakum di bandara itu.
Menurutnya Bandara Pusako Anak Nagari merupakan kebanggaan masyarakat Pasbar. Sebab, hanya Pasbar satu-satunya yang memiliki bandara di Sumbar yang bertaraf lokal selain Bandara Internasional Minangkabau.
“Bandara ini merupakan aset Pasbar, untuk masyarakat Pasaman Barat. Mohon dukungan masyarakat agar Bandara Pusako Anak Nagari kembali jaya seperti sebelumnya,” kata Yulianto.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pasbar, Rizaldi mengatakan, penerbangan perdana di Bandara Pusako Anak Nagari merupakan kado bagi daerah yang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 pada 7 Januari 2021.
“Terimakasih kasih juga kepada Bupati Pasaman Barat Baharuddin R periode 2010-2015 yang saat ini anggota DPRD Pasbar, karena dimasanyalah bandara ini ada,” katanya.
Ia menyebutkan penerbangan akan dilakukan rute Pekanbaru-Pasbar dan Pasbar-Pekanbaru. Jadwal penerbangan dari Pekanbaru-Pasbar, sekitar pukul 09.05 WIB dan Pasbar-Pekanbaru pukul 10.20 WIB. “Untuk ongkos Pasbar-Pekanbaru hanya Rp 311.100 dan Pekanbaru-Pasbar Rp356.100 menggunakan pesawat Susi Air,” katanya.
Menurutnya sekali penerbangan bisa membawa sebanyak 12 orang penumpang dengan anggaran subsidi pemerintah pusat.”Akses penerbangan ini sangat bermanfaat dan mempersingkat waktu menuju Pekanbaru yang hanya 45 menit. Jika menggunakan jalur darat bisa menempuh sembilan jam perjalanan,” katanya.
Kepala Bandara Pusako Anak Nagari Eva Wardi Putra menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menyetujui penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari pada 2021 ini.
“Kita langsung menghadiri Rakortis penerbangan di Batam pada Februari 2020. Alhamdulillah membuahkan hasil dengan kembali melakukan penerbangan pada Jumat (8/1),” ujarnya.
Ia menjelaskan manfaat menggunakan pesawat, jarak tempuh Pasaman Barat-Pekanbaru semakin singkat, efisien dan cepat. Ia menambahkan pengoperasian bandara ini dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat hubungan masyarakat melalui transportasi udara dari Pasaman Barat menuju Pekanbaru. “Mudah-mudahan penerbangan dapat lancar dan mempermudah masyarakat nantinya” katanya.
Ia mengatakan penerbangan perdana dilakukan dengan sederhana karena mengingat wabah Covid-19 saat ini. (end)
