PADANG, METRO–Miris. Seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Furqan Padang bernama Oky Siritoite (13) tidak bisa dimakamkan di kampung halamannya lantaran terkendala biaya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua UPZ Ponpes Al Furqan, Intan Sari Dewi. Menurutnya, santri tersebut meninggal pada Kamis (19/10) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Santri bernama Oky Siritoite tersebut meninggal usai tiba-tiba mengalami sakit perut sekitar pukul 03.00 WIB. Satu jam kemudian, santri meninggal,” katanya kepada wartawan.
Dijelaskannya, malam sebelum meninggal, korban masih sempat beraktivitas seperti biasa, tidak ada mengeluh sakit apapun
“Makannya juga kami kontrol dan teratur, karena setiap hari untuk makanannya itu dimasak langsung oleh pengurus Ponpes,” sambungnya.
Namun, malang bagi santri kelahiran Muara Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, tanggal 30 Agustus 2010 silam itu. Ia meninggal tapi belum bisa dimakamkan di kampung halamannya karena tidak ada biaya.