Kedua pemain saling bertukar permainan tanpa mengalami masalah sampai Djokovic kembali memberikan tekanan pada sang unggulan ketiga.
Medvedev berusaha keras untuk dua kali mencegah set point, namun Djokovic dengan tenang menjadikan set tersebut sebagai miliknya hingga akhirnya ia meraih kemenangan.
“Saya tidak tahu kapan Anda (Djokovic) akan berencana untuk melambat sedikit,” ujar Medvedev sembari bercanda.
“Maksud saya, 24 gelar! Saya merasa karier saya tidak buruk dan saya punya 20 gelar, tapi Djokovic punya 24 Grand Slam. Wow!” kata dia menambahkan.
Usai meraih gelar tersebut, Novak Djokovic memberikan tribut atau penghormatan kepada mendiang bintang bola basket Kobe Bryant dengan mengenakan kaos “Mamba Forever” selama prosesi penyerahan trofi.
Kaos tersebut menggambarkan Djokovic bersama Bryant — pebasket yang dijuluki “Mamba”. Di bagian belakang terdapat angka 24, nomor yang dikenakan ikon Los Angeles Lakers itu selama kariernya di NBA.
“Saya berpikir untuk membuat kaos ini beberapa hari yang lalu. Saya tidak membaginya dengan siapa pun. Kobe adalah teman dekat saya, kami banyak ngobrol, tentang mentalitas pemenang,” kata Djokovic, dikutip dari AFP.
Djokovic mengatakan Bryant, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter tiga tahun lalu, telah membantunya melewati masa-masa paling menantang dalam kariernya – terutama cedera siku yang mengancam kariernya pada tahun 2017.
“Saat saya berjuang melawan cedera dan mencoba untuk kembali ke puncak, dia adalah salah satu orang yang paling saya andalkan, dia selalu ada untuk memberikan dukungan dengan cara yang paling baik dan hangat,” kata petenis Serbia itu.
“Kepergiannya sangat menyakiti saya dan nomor 24 adalah angka yang ia kenakan di Lakers, jadi saya pikir akan menyenangkan untuk memberikannya penghormatan,” ujarnya menambahkan. (jpg)




















