Kemudian, lanjut Endi, pihaknya telah melakukan upaya mitigasi untuk memperkecil dampak yang diakibatkan oleh bencana cuaca ekstrem ini, terutama bahaya dari pohon tumbang yang berada di sepanjang jalan kabupaten, provinsi maupun jalan negara.
“Alhamdulillah saat ini satuan tugas (satgas) mitigasi bencana ekstrem telah dibentuk dengan mengikutsertakan OPD terkait, BUMN yang ada di Sijunjung, seperti PLN dan telkom,” ungkapnya.
Terakhir, Ia juga mengimbau camat dan walinagari agar tetap memantau potensi-potensi bencana yang ada di wilayah kerjanya, agar tidak ada korban jiwa karena kekurangan waspada kita bersama.
“Mudah-mudahan dengan kerjasama dan kolaborasi kita bersama untuk memperkecil dampak cuaca ekstrem terlaksana dengan maksimal. Sehingga dapat menghindari kerugian materil dan non materil serta yang paling penting yaitu keselamatan masyarakat,” tutupnya. (ndo)




















