Dirinya meyakini, ketika pola pembinaan berjalan konsisten dan agenda kompetisi berjenjang terlaksana rutin akan lebih banyak pesepakbola Sumbar yang bisa berkiprah di level klub profesional atau bahkan di tim nasional. “Secara bertahap kita di provinsi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga terus mengupayakan, agar pembinaan dan kompetisi berjenjang pada setiap cabang olahraga berprestasi dapat digelar secara rutin,” tukuk Mahyeldi.
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara Open Turnamen KBS CUP I Tahun 2023, Badirizal Dt. Indo Marajo Nan Mulie menyebutkan turnamen ini tidak hanya diikuti oleh klub sepak bola asal Sumbar tapi juga melibatkan klub asal Riau. “Ada 14 klub yang berkompetisi pada turnamen KBS Cup 2023 ini, tidak hanya dari Sumbar tapi juga ada yang dari Riau,” sebut Badirizal Dt. Indo Marajo Nan Mulie. Mengingat sepak bola adalah olah raga paling merakyat di Indonesia dan diminati oleh seluruh kalangan. Ia berharap, kedepan pemerintah dapat menfasilitasi kompetisi secara berkala bagi klub-klub lokal non profesional. Tujuannya agar bibit-bibit pesepakbola handal dapat terpantau dan para pemain pun memiliki semangat untuk terus berlatih. (fan)




















