“Kita dari DPRD mendukung penuh kegiatan Ponpes ini. Kita bersama Pemda sudah bisa membantu ponpes yang sedang membangun. Kita meminta pihak Ponpes berkoordinasi dengan Pemda dan DPRD Pasbar. Kita juga sudah 2 tahun membantu pengurus masjid, musholla dan ponpes yang membangun,” ungkapnya
Di samping itu, Pimpinan Ponpes Safinatun Najah Buya Bulkhaini menjelaskan Safinatun Najah berarti kapal penyelamat. Berdirinya pesantren masih kurang dari 2 tahun, dengan jumlah santri berjumlah 96 orang. Menuju usia 2 tahun, musibah kebakaran menimpa Safinatun Najah bulan Juni lalu yang mengakibatkan gedung serta isinya habis terbakar.
“Meskipun baru, dan setahun jagung saat ada lomba antar pesantren se-Pasbar FKKP tapi mereka bisa bersaing dengan ponpes lainnya. Syahrir Qur’an mendapat juara 2. Banyak penyimpangan yang merusak generasi, hadirnya ponpes ini membantu meringankan bapak bupati sebagai pimpinan Pasbar. Sedikit cerita bapak ibu, usia yang masih seumur jagung namun cobaan menimpa kita dengan peristiwa kebakaran. Namun kita tetap semangat dengan dukungan Pemda, DPRD, wali santri serta masyarakat lainnya,” jelasnya
Selain itu, Laporan Ketua Panitia Mardis mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati Hamsuardi beserta rombongan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang ambil andil memeriahkan acara Tabligh Akbar tersebut. (end)




















