BUKITTINGGI, METRO–Masyarakat Sumbar, khususnya Bukittinggi tidak dapat dipungkiri banyak yang terjerat dengan rentenir. Untuk mengantisipasi itu, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau Bank Nagari meluncurkan program Melawan Rentenir di Ranah Minang (Marandang).
Kepala Bank Nagari Cabang Bukittinggi Tasman menjelaskan, sejak dulu banyak warga yang mencari nafkah dengan bantuan rentenir. Bahkan, tidak sedikit pula yang akhirnya “tapakiak” dengan bunga yang harus dibayarkan kepada sang rentenir, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Untuk melawan itu Bank Nagari, menyusun program “marandang” Melawan Rentenir di Ranah Minang. Marandang ini, tujuannya memang untuk meringankan beban masyarakat dalam menggunakan fasilitas Kredit Usaha Ringan (KUR) dan Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM),” jelas Tasman.
Marandang (Melawan Rentenir di Ranah Minang) ini merupakan program KUR super mikro yaitu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu perekonomian usaha mikro, terlebih lagi saat pandemi Covid-19. Program ini juga diproses dengan cepat dan syarat yang mudah.
Program Marandang ini, juga telah mendapat support luar biasa dari Pemerintah Kota Bukittinggi. Secara garis besar, Pemko mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk Bank Nagari atas Program Maradang sebagai solusi dalam membangkitkan UMKM yang terjerat Rentenier, apalagi di masa Pandemi Covid -19 ini.
“Insya Allah untuk Bukittinggi akan kita launching dalam waktu dekat,” pungkasnya disela-sela acara penyerahan zakat dari Baznas di Balairung rumah dinas Wali Kota, Rabu (1/9) lalu. (pry)