PADANG, METRO–Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) menerima bantuan oksigen medis sebanyak 30 ton dari Pemprov Riau untuk kebutuhan rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Sumbar. Atas bantuan tersebut, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terimakasih.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Gubernur Riau, Syamsuar. Ini menambah stok oksigen di Sumbar untuk dalam penanganan Covid-19,” ucap Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (17/7) di Istana Gubernuran Sumbar.
Dijelaskannya, adanya bantuan tersebut setelah dirinya menghubungi langsung Gubernur Riau, Syamsuar dan mendapatkan tanggapan positif dengan bantuan 30 ton oksigen.
“Saya hubungi Gubernur Riau. Hasilnya kita dibantu. Pak Wagub juga menghubungi sejumlah instansi agar dapat membantu Sumbar. Seperti Pangdam,”ungkapnya.
Dikatakannya, khusus oksigen dari Riau, berasal dari bantuan PT Indah Kiat. Dijelaskannya, dengan adanya bantuan oksigen dari Pemprov Riau maka persediaan oksigen di Sumbar cukup memadai. Bantuan oksigen itu nantinya disalurkan sesuai kebutuhan. Maka untuk distribusi dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar.
Tempat Tidur Memadai
Meskipun angka positif Covid-19 mengalami peningkatan di Provinsi Sumbar, namun Mahyeldi Ansharullah memastikan ketersediaan tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 di Sumbar mencukupi.
“Insya Allah ketersediaan tempat tidur mencukupi. Dari persentase 67 persen keterisian saat ini. Jadi masih mencukupi. Kita Upayakan diturunkan,” ungkap Mahyeldi Ansharullah.
Sebelumnya, angka masyarakat Provinsi Sumbar yang positif Covid-19 mencapai puncaknya. Di mana, sebanyak 1.006 orang positif Covid-19, Jumat (16/7). Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, dengan jumlah ini, maka totalnya telah 60.072 orang masyarakat Sumbar terinfeksi Covid-19.
Sementara, pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 340 orang. Sehingga total yang sembuh mencapai 50.978 orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yowandi mengatakan selama pelaksanaan PPKM di Sumbar, sudah ada perbaikan indikator.
“Rumah Sakit di Padang Panjang yang sebelumnya kena sorot, sekarang sudah hijau. Cuma Rumah Sakit di Padang dan Bukittinggi masih kuning karena itu BOR akan coba kita turunkan terus,” katanya.(fan)