PADANG, METRO – Tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri melaksanakan supervisi dan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan (Yankes) yang ada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Polda Sumbar Polda Sumbar, Kamis (18/10). Dari hasol suvervisi, rumah sakit tersebut saat ini sudah berkembang sangat pesat.
Tim Pusdokkes Mabes Polri yang melakukan suvervisi dan evaluasi kinerja itu dipimpin oleh Sekretaris Pusdokkes Polri, Kombes Dr.dr Rusdianto, didampingi Ketua Tim Suvervisi, Kombes Sumirat dengan beberapa anggota. Mereka juga akan mengevaluasi kinerja satuan kerja (satker) rumah sakit yang dipimpin Kompol dr Tasrif itu.
Dalam arahannya, Kombes dr. Rusdianto menyampaikan kebanggaannya atas kemajuan RS Bhayangkara Polda Sumbar yang berkembang sangat pesat. RS Bhayangkara sebagai etalase kesehatan Polda Sumbar memerlukan kiat-kiat dan program unggulan, sesuai yang dicanangkan Kapolri.
”Saya sudah melakukan pengecekan langsung ke rumah sakit ini. Sarana dan prasarananya sudah sangat lengkap, dan mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Saya sangat bangga rumah sakit ini maju sekali,” kata Rusdianto.
Kombes Pol Rusdianto menjelaskan setiap satuan kerja (satker) harus mempunyai program unggulan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota Polri dan keluarganya. Selain itu, khusus rumah sakit, tentunya juga harus melakukan inovasi-inovasi untuk efektifitas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami, Pusdokkes mencoba meminta anggaran yang lebih untuk rumah sakit Polri. Dengan begitu, rumah sakit dapat dikelola dengan baik dan lebih maksimal lagi. Supervisi dan evaluasi tahun ini menggunakan kisi-kisi yang sudah direvisi, yang didasari dari standar akreditasi rumah sakit,” ujarnya.
Kombes Pol Rusdianto menegaskan dengan adanya suvervisi dan evaluasi, hendaknya dapat memberi solusi permasalahan yang dihadapi dan arah peningkatan kinerja jajaran Dokkes untuk mewujudkan Dokkes Polri yang profesional, modern dan terpercaya. “Melalui kegiatan supervisi ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Jadi dalam suvervisi ini kita juga meminta agar semua masalah maupun kendala dapat diutarakan sehingga kita bisa bersama-sama mencarikan penyelesaiannya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar, Kombes Pol. dr. Danang Pamudji mengatakan sejak dua tahun belakangan kondisi di RS Bhayangkara sudah mengalami perubahan yang signifikan. Untuk itu ia mengharapkan bimbingan dari Tim Suvervisi Pusdokkes, agar dalam pelaksanaan tugas tetap berjalan dengan baik. “Persoalan yang dihadapi saat ini adalah tenaga tim medis yang sangat terbatas. Namun, kita tetap bisa mengkaver sehingga dalam memberikan pelayanan bisa dilakukan secara maksimal. Tapi, tentunya kekurangan personel ini bisa menjadi perhatian kedepannya,” kata Kombes Pol Danang.
Kombes Pol Danang menambahkan kedepannya diperlukan penambahan personel berlatar belakang medis maupun paramedis untuk mencukupi beban tugas yang ada, khususnya tugas-tugas operasional lapangan.Meskipun mengalami kekurangan personel, tidak menjadi penghalang bagi Biddokkes untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk bimbingan dan pengawasan kinerja bagi Satker Biddokkes dan Rumkit Bhayangkara terutama dalam pelayanan kesehatan, sehingga personel bekerja sesuai jalur dan aturan yang telah ditentukan.
Sementara itu, Karumkit RS Bhayangkara, Kompol dr. Tasrief menyampaikan perkembangan rumahsakit, baik sarana maupun prasarana. Begitu juga perangkat penunjang lainnya juga sudah mulai memadai. “Kita akan terus mengembangkan rumah sakit ini untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pasien. Selain itu, kepada seluruh personil juga selalu ditegaskan untuk bisa menberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” ujarnya. (rgr)
