TANAHDATAR, METRO–Launching program lumbung pangan Baznas bupati turun langsung menanam jagung Dengan dilaunchingnya program ini tentunya sangat membantu program-program unggulan Kabupaten Tanah Datar, khususnya kami yang baru dilantik kurang lebih 8 bulan yang lalu.
“Kami berharap Baznas betul-betul menyalurkan zakat kepada orang yang benar-benar tepat dan sesuai dengan program-program unggulan Pemerintah,” ujar Bupati Eka Putra, Selasa (9/11)
“Perlu diketahui jagung adalah salah satu target kami, karena kita tahu di Tanah Datar ini ada lebih kurang 2,5 juta ekor ayam milik peternak. Itu membutuhkan pakan jagung sekitar 150 ton/hari, namun untuk memenuhi itu para peternak ayam masih mencari dan membeli jagung dari luar sebab produksi jagung kita di Tanah Datar tidak mencukupi,” tambah Eka Putra.
Dikesempatan itu Bupati Eka juga berharap, bantuan program Baznas kepada kelompok tani haruslah benar-benar dengan memberikan bibit yang unggul agar hasilnya juga maksimal. “Jika masih ada masyarakat yang memiliki lahan kosong dan ingin menanam jagung, Kami juga telah menyiapkan bantuan bibit jagung unggul melalui dinas pertanian,” ujar Bupati lagi.
Ini dilakukan menurut Bupati, karena selama ini banyak ditemui dilapangan bibit yang diberikan kepada petani bukan bibit unggul. Sehingga hasil panennya pun tidak maksimal dan hasilnya tidak sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan.
“Kita masih kek-urangan jagung kalau dihitung per harinya, dengan adanya agenda Baznas hari ini, ini sangat luar biasa. Harapan kami, semua masyarakat petani di Tanah Datar sudah bisa swasembada jagung, bila perlu kita juga bisa mengekspor jagung kedaerah lain seperti kabupaten 50 Kota yang kebutuhan jagungnya juga tinggi,” kata Bupati. (ant)