BUKITTINGGI, METRO – Tragis sekali nasib Lubis (36) asal Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat. Pria yang baru enam bulan menetap di Kota Bukittinggi ini, ditemukan tewas di jurang Ngarai Sianok, Jumat (28/7) sekitar pukul 02.00 dinihari WIB.
Sebelumnya, korban diketahui berangkat dari rumah Jumat siang membawa anjing peliharaannya. Akan tetapi, sekitar pukul 16.00 WIB, anjing milik korban pulang sendiri, dan membuat pihak keluarga dan tetangga heran.
“Warga curiga karena anjing pulang tanpa tuannya. Akhirnya warga melihat ke belakang rumah (tepi Ngarai) dam menemukan jejak bekas orang jatuh. Warga pun curiga jika korban jatuh ke Ngarai,” ungkap Kaur Iden Satreskrim Polres Bukitinggi Bripka Arlen Anderson.
Setelah mendapat informasi warga, Tim PMI Bukittinggi dan Tagana langsung melakukan pemantauan di titik lokasi yang diduga korban jatuh. Akhirnya tim memutuskan untuk turun ke dalam Ngarai.
“Sekitar pukul 02.00 dinihari, korban berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Ia langsung dievakuasi untuk pemeriksaan. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban,” jelas Bripka Alen.
Dari pemeriksaan luar, korban mengalami patah tangan kanan dan kiri. Begitu pula dengan bahu dan bagian pinggang juga patah akibat jatuh. (cr8)