PADANG, METRO–Tim PSP Padang optimis juara Liga 3 pada musim tahun 2021 ini, sehingga tahun depan naik kasta ke Liga Indonesia 2. Bahkan, tak itu saja tim yang berjuluk Pandeka Minang ini bermimpi berlaga kembali di kasta tertinggi kancah persepakbolaan Indonesia Liga I. Hal itu terungkap dalam grand launching tim dan jersey pemain PSP Padang di The ZHM Premiere (Hotel Grand Zuri) di Kota Padang, Senin malam (1/11).
Launching Pandeka Minang ini memperkenalkan seluruh materi pemain serta sponsor tim yang mendukung PSP pada musim ini untuk mengarungi Liga 3 Sumbar. “Kita optimis bisa juara pada Liga 3 ini sehingga musim depan kita melenggang masuk Liga Indonesia 2,” ujar Manager PSP Padang Irwan “Sangir” Afriadi.
Irwan mengharapkan, untuk menatap juara Liga 3 ini, tim tentu membutuhkan semua dukungan dari masyarakat Kota Padang, selain dukungan sponsor. Bahkan, yang tak kalah pentingnya dukungan rekan – rekan media. Maka dalam mendukung PSP Padang bisa kerkiprah lebih jauh lagi pada masa mendatang, maka rekan rekan media jangan terkotak-kotak. Dalam artian, jangan ada media A dan media B. Idealnya, ia mau semua media seayun selangkah membangun PSP Padang lebih berprestasi ke depan.
Irwan optimistis PSP bisa mengarungi Liga 3 dengan berprestasi kembali ke tempat teratas Liga Indonesia.”Saya siap lahir bathin menerima amanah memimpin tim PSP Padang naik ke Liga 2, Aamiin,” kata Irwan.
Pelatih PSP Padang Delfiadri mengapresiasi, berbagai dukungan dari warga Kota Padang. “ Saya sekali berterima kasih terhadap senior yang hadir di peluncuran tim. Ini semangat buat kita untuk mengejar lagi apa yang pernah diraih senior kami. Kita (PSP) dulu pernah masuk ke Liga 1 (Divisi Utama Liga Indonesia). Apapun itu, semuanya tidak lepas dari doa masyarakat Kota Padang, “ kata Delfiadri.
Dikatakan, PSP Padang didukung 27 materi pemain yang terdiri dari lima pemain senior kelahiran 1998 ke atas dan 22 pemain dengan usia sesuai regulasi yakni kelahiran 2003 -b1999. Ke- 27 pemain itu terdiri dari penjaga gawang Bagas Aditya Nugraha, Fahar Aulia dan Yogi Andriko. Kemudian pemain bertahan M Hanif Mahdi, M Ma’rup, Gevin Alamsyah (senior), Wira Aria Fadhil, Ikhsan Sabili, Nicolas Saputra dan Akbar Fajarudin (senior), M Rivaldi dan Riski Anwar.
Kemudian Pemain tengah Fadil Al Amin, Dimas Pangestu, M Faisal Harahap, Nur Rofik Samsuri, Ari Aulia Rahman, Syadiq Aliftah Ramadan, Jerri Noval, M Iqbal Maulana, Carel Syadef dan M Ferdian Yusril.
Setelah itu pada barisan tukang gedor gawang lawan, ada Aditya Amran, Rori Pranandi Putra (senior), Sahbandi, Sahrul Akmal (senior) dan Juanda Priyatna (senior).
Jajaran pelatih ada nama Delfi Adri pelatih kepala, asisten pelatih Ivan Kurniawan dan Imran Hadi, Afriyanto sebagai pelatih kiper, Ridho Bahtra pelatih fisik dan Zakaria serta Andi Pratomo sebagai kitman
Kemudian didukung jajaran manajemen, Irwan Afriadi sebagai manajer, Harris Hidayat Dt Batuah, Joni Efendi sebagai Direktur Teknik.
Sementara, Dirtek Joni Efendi mengatakan, untuk menatap juara itu tim ini juga butuh dukungan dari kenyamanan dari mantan pemain, dari rekan rekan media dan suporter. Serta dukungan warga Kota Padang. “Jika semua ini terokomdir maka Insya Allah kita bisa menghadang juara dengan nyaman,” ujar Joni.
Ditambahkan Joni, sebanyak 27 pemain yang membela Pandeka Minang saat ini sekitar 70 persen terdiri dari pemain local. Sedangkan sisanya, sekitar 30 persen terdiri dari pemai dai luar Sumbar.
Bukan Orang Baru
Ketua Umum PSP Padang sekaligus Wali Kota Padang Hendri Septa y menyampaikan harapannya untuk klub sepakbola yang berdiri pada 1928 tersebut. Ia berharap agar jajaran tim dan manajemen yang telah diresmikan, mampu membawa kembali kejayaan yang pernah diraih PSP Padang ketika berlaga di kasta sepakbola tertinggi Indonesia pada 1997-2001.
Hendri Septa bukan baru lagi di PSP Padang, karena mertua lelakinya Leonardy Harmaini sebelumnya merupakan pengurus PSP Padang, yang membawa PSP ke kancah Liga I Indonesia. “Orang selalu ingat PSP Padang adalah tim legendaris,” ungkap Hendri,.
Hendri mengingatkan, PSP Padang merupakan tim dengan sejarah panjang dalam dunia persepakbolaan Nusantara. PSP Padang bisa dikatakan sebagai salah satu pionir klub sepakbola di Indonesia. Sejak masa pemerintah Kolonial Belanda, PSP Padang telah pernah mengembangkan berbagai program dengan klub-klub terbaik di Indonesia. “Bersama kita akan bias mambangkik batang tarandam agar kejayaan sepak bola Ranah Bingkuang ini,” ujar Hendri. (boy)