PARIAMAN, METRO – Sejumlah lampu traffic light (lampu lalu lintas) di persimpangan Kota Pariaman rusak. Akibatnya, mengendalikan arus lalu lintas di sejumlah persimpangan tersebut menjadi tak terkendali atu tak beraturan, Selasa (19/11).
Seperti yang terpantau di kawasan Kurai Taji dan Simpang Galombang, Kota Pariaman. Akibat rusaknya lampu pengatur lalulintas, pergerakan lalulintas di kawasan itu tidak terkendali. Kendaraan yang datang dari arah yang berlawanan saling serobot sehingga arus lalulintas tidak teratur.
Seperti diketahui lampu lalu lintas merupakan lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya.
Lampu ini, menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan, dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Yanrileza, mengatakan, kerusakan lampu lalu lintas tersebut dikarenakan motor dari lampu telah rusak.
“Motor traffic light sudah rusak. Itu lampu sudah lama, merupakan pengadaan tahun 2003. Untuk memperbaikinya harus pesan di Bandung dan itu sudah kami lakukan,” ujarnya.
Ia menyampaikan, untuk satu motor harganya Rp 20 juta. Sementara itu untuk uang pemeliharaan sudah menipis. Satu tahun uang pemeliharaan untuk traffic light sebesar Rp160 juta.
Kata Yanrileza, lampu di Kurai Taji itu sudah satu bulan terpantau rusak atau mati. Untuk mengantisipasi hal itu maka pihaknya mensiagakan petugas di setiap lampu traffic light yang rusak, terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi hari.
Untuk traffic light ketahanan cuma selama 5 tahun. Jika lebih dari lima tahun maka rentan rusak. Selain karena lampu tersebut merupakan pengadaan lama, lampu juga cepat rusak karena hujan dan badai.
Salah satu pengguna jalan, Syamsul (50) warga Kampuang Pondok mengatakan, sangag khawatir akibat rusaknya traffic light itu.
“Iya, sudah satu Minggu ada beberapa lampu merah rusak. Saya kuatir untuk berkendaraan, semberaut lalu lintas, ada juga yang ngebut lantaran lampu pengatur lalu lintas rusak,” jelasnya.
Dia juga melaporkan, baru baru ini terjadi pertengkaran antara pengendara akibat bersitegang di persimpangan jalan.
“Lampu merah mati, pengendara berebut untuk melaju, jadi mereka bertengkar sebab hampir tabrakan,” ungkapnya. (z)


















