Sumbar Jadi Tuan Rumah IMT-GT 2020 Mendatang

Sumatera Barat ditunjuk menjadi tuan rumah IMT-GT pada 2020 mendatang. Setelah Sumatera Barat menjadi salah satu provinsi yang mewakili Indonesia pada pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Krabi, Thailand 10 hingga 14 September 2019.
Provinsi Sumbar menjadi anggota delegasi RI pada pertemuan Chief Minister’s and Governors’ Forum (CMGF) ke-16 dan Rangkaian pertemuan tingkat Menteri IMT-GT ke-25.
Pertemuan itu sendiri bertujuan menyediakan kerangka kerja regional untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dari provinsi-provinsi anggota IMT-GT.
Segitiga Pertumbuhan Indonesia–Malaysia–Thailand dimulai sebagai upaya awal liberalisasi dan integrasi ekonomi di ASEAN. IMT-GT disahkan secara resmi oleh Presiden Indonesia Soeharto, Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohammad dan Perdana Menteri Thailand Chuan Leekpai pada tahun 1993 silam.
Dengan ikutnya Sumbar pada pertemuan ini, menjadikan provinsi ini mengetahui perkembangan pencapaian target Implementation blue print IMT-GT dan program kerja IMT-GT yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.
Terkait kesiapan menjadi tuan rumah, Gubernur Irwan Prayitno sempat memaparkan tentang beberapa peluang investasi di Sumbar. Di antaranya pariwisata, dengan adanya marine tourism, cultural tourism dan ecotourism. Membuka peluang investasi untuk private resort, camping ground, hotels, cottages, golf course, marina dan seaside plaza, dan fasilitas lainnya.
Kemudian, energi, peluang investasi untuk pengembangan geothermal, dan hydropower. Perikanan, peluang investasi pada komoditi perikanan seperti tuna, rumput laut, budidaya mutiara, budidaya udang. Serta peluang kerjasama untuk perdagangan dan ekspor, di mana kopi sebagai salah satu komoditi utama
IMT-GT merupakan pertemuan tiga negara terdiri dari Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Thailand melibatkan 14 provinsi bagian selatan, yakni Krabi, Nakhon Si Thammarat, Narathiwat, Pattani, Phattalung, Satun, Songkhla, Trang, Yala, Chumphon, Ranong, Surat Thani, Phang Nga, dan Phuket.
Malaysia melibatkan 8 negara bagian di semenanjung Malaysia, yakni Kedah, Perlis, Perak, Penang, Selangor, Kelantan, Melaka, Negeri Sembilan.
Sedangkan Indonesia melibatkan 10 provinsi di pulau Sumatera, yakni, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Lampung. (*/r)

Exit mobile version