Provinsi Sumatera Barat semakin percaya diri dalam mendorong perkembangan industri pariwisata mereka. Terlebih setelah 3 event unggulan mereka yakni, Pasa Harau Art And Cultural Festival, Tour de Singkarak (TdS), dan Festival Budaya Minangkabau masuk dalam 100 Wonder Event.
Ketiga event ini juga digadang-gadang menjadi magnet dalam mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan. Seperti diketahui, tahun ini Sumbar menargetkan 58.447 wisatawan mancanegara (wisman) dan 8,4 juta pegerakan wisatawan nusantara (wisnus).
Dalam acara peluncuran Calendar of Event (CoE) Sumbar di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Rabu (14/8) yang lalu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi keseriusan Provinsi Sumbar dalam memajukan sektor pariwisata. Apalagi mereka telah memiliki 49 event unggulan yang akan digelar sepanjang tahun ini di 19 Kabupaten/Kota di Sumbar.
“Setiap bulan ada 4 event pariwisata berlangsung di Sumbar Banyaknya event ini menunjukkan keseriusan para pimpinan daerah Sumbar dalam memajukan pariwisata. Ingat, 50% keberhasilan pariwisata di daerah ditentukan oleh CEO Commitment ,” kata Menpar Arief Yahya.
Sementara untuk aspek 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesbilitas), pria asal Banyuwangi itu tidak lagi meragukan potensi yang dimiliki Sumbar. Provinsi ini memiliki atraksi alam di Pulau Mentawai sebagai lokasi terbaik untuk surfing atau The Best Worlds Spot Surfing.
Provinsi ini juga dikenal dengan wisata kulinernya, antara lain rendang yang telah beberapa kali dinobatkan sebagai makanan terlezat dunia versi CNN Travel.
“Untuk aksesibilitas Sumbar memiliki Bandara Internasional Minangkabau (BIM), sedangkan amenitas ada sekitar 313 Hotel dengan jumlah kamar 4.750,” timpal Arief Yahya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur H. Irwan Prayitno menjelaskan pelaksanaan launching CoE Sumbar 2019 ini sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar yang tahun ini menargetkan pertumbuhan kunjungan wisman sebesar 7,5%.
“Tahun lalu kunjungan wisman sebanyak 54.369 orang, sedangkan tahun 2019 kita mentargetkan 58.447 wisman,” kata Irwan Prayitno seraya menjelaskan bahwa penyelenggaraan event pariwisata diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Ketiga event unggulan Sumbar yang masuk dalam 100 Wonder Event 2019 yakni, Pasa Harau Art And Cultural Festival akan berlangsung di Kabupaten Lima Puluh Kota pada 16-18 Agustus 2019. Dalam penyelenggaraan festival budaya ini akan ditampilkan antara lain; Harau Performing Art, Harau Adventure Run (Harau Berjejaring), Pacu Jawi, serta Jelajah Harau/Mengejar Embun Lembah Harau.
Penyelenggaraan event Tour de Singkarak (TdS) akan berlangsung pada 2-10 November 2019. Event sport tourism sebagai lomba balap sepeda internasional yang memasuki tahun ke-11 kali ini akan melintasi 16 kabupaten/kota Sumbar dan 2 kabupaten di Jambi. Kompetisi terbagi dalam 9 etape dengan total hadiah sebesar Rp 2,3 miliar. Event TdS 2019 juga menampilkan atraksi budaya, kuliner, dan sport.
Sementara itu penyelenggaraan event Festival Pesona Budaya Minangkabau akan berlangsung di Kabupaten Tanah Datar pada 4-7 Desember 2019. Dalam festival budaya ini akan ditampilkan antara lain, Pawai Budaya, Arakan Jamba, Makan Bajamba, dan Pemecahan Rekor MURI untuk Pagelaran Telepong Pacik Terbanyak. (*/r)
Komentar