Ke mana liburan musim ini akan kamu habiskan? Bagaimana kalau naik bus Pahala Kencana menuju Kota Malang atau Probolinggo untuk melanjutkan perjalanan menuju Gunung Bromo?
Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Bromo? Tempat di mana eksotisme, romantisme, dan nilai-nilai sakral berpadu menjadi satu. Bukan hanya sekadar tempat wisata, Gunung Bromo adalah tempat untuk menghormati para leluhur, sekaligus merasakan bagaimana damainya bersatu dengan alam.
Sebagai destinasi wisata yang diminati banyak orang, sangat mudah untuk menjangkau Gunung Bromo. Dengan menggunakan bus Pahala Kencana, kamu bisa mencapai kota-kota yang sangat dekat dengan Gunung Bromo ini, seperti Kota Malang, Pasuruan, atau Probolinggo.
Dari Probolinggo, terdapat bus dengan jadwal tertentu dengan perhentian paling akhir di Gunung Bromo. Dari Pasuruan, kamu bisa menggunakan motor dan mobil. Sementara dari Kota Malang, sangat direkomendasikan ikut paket wisata dengan menaiki mobil gardan ganda dengan trek melewati Desa Ngadas yang cukup sulit untuk ditaklukkan.
Buat kamu yang pertama kali datang untuk merasakan eksotisme Gunung Bromo, berikut adalah cara-cara asyik menjelajah pegunungan tersebut.
Bertarung dengan Dinginnya Malam demi Sunrise Bromo
Tempat terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit adalah kawasan bernama Penanjakan. Karena banyaknya pengunjung di waktu libur, sangat disarankan untuk datang sejak langit masih gelap. Konsekuensinya, kamu harus bertarung dengan dinginnya udara malam yang terasa hingga ke tulang. Menyiapkan pakaian yang tebal dapat membantu menghangatkan badan.
Berpetualang di Bromo Tengger Semeru
Selain membeli tiket bus Pahala Kencana, tidak ada salahnya untuk memesan paket wisata menjelajahi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Untuk mengikutinya, pastikan punya banyak waktu untuk berlibur karena tak hanya melihat keindahan Bromo, kamu juga bakal diajak mengunjungi ranu atau danau-danau yang ada di sekitar taman nasional tersebut. Berikutnya, siapkan diri untuk menjelajahi lautan pasir, yang membuatmu seperti berada di planet lain dengan hamparan pasir yang luas dan tebing-tebing tinggi menjulang yang tampak megah dari kejauhan.
Lebih Dekat dengan Pura Luhur Ponten
Ada Pura Luhur Ponten, yang merupakan tempat ibadah warga Suku Tengger yang memeluk agama Hindu, dianggap sebagai rumah bagi Ida Sang Hyang Widhi Wasa. bila beruntung saat matahari beranjak naik, dan kombinasi kabut di lereng bromo akan membuat pura ini seakan melayang di atas awan.
Taklukkan Puncak B29
Sebuah titik pandang terbaik untuk menikmati keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru secara keseluruhan. Dari tempat ini, kamu akan seperti berada di kahyangan, di negeri di atas awan karena kabut tebal yang sering datang untuk ‘bercengkerama’ dengan Puncak B29.
Menikmati Keindahan Bromo dengan Cara Berbeda
Berkeliling kawasan di sekitar gunung dengan menyewa kuda tunggangan milik masyarakat, atau lebih ekstrim lagi dengan menaiki dirt bike. Ikut bersama masyarakat lokal untuk meramaikan upacara Yadnya Kasada. Peristiwa suci bagi umat Hindu Tengger ini biasanya diselenggarakan sekitar bulan Agustus-September, tepat saat purnama tiba untuk kamu yang suka melihat kebudayaan suku Tenger dari dekat.
Begitu banyak cara asyik untuk merasakan keindahan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia ini, baik dari panorama alamnya atau lewat aktivitas-aktivitas di sekitar pegunungan tersebut. TIdak perlu repot untuk mempersiapkan peralatan mendaki karena akses ke Bromo cukuplah mudah. Tinggal naik bus Pahala Kencana dan membawa baju dan perlengkapan seperlunya agar liburanmu berjalan lancar, aman, dan nyaman. Selamat berlibur di Bromo, ya!